Peringati HUT Kemerdekaan RI, SDN 09 Manado Gelar Jalan Sehat Sambil Ajak Anak-anak Putus Sekolah
MANADO, Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78, SDN 09 Manado menggelar berbagai kegiatan yang
intinya membangkitkan semangat patriotisme anak didik guna mengisi kemerdekaan yang sudah direbut para pahlawan terdahulu.
Kegiatan lomba diawali dengan jalan sehat bersama peserta didik dan para guru. Mereka begitu bersemangat menyambut Hari Kemerdekaan RI.
Sebanyak 271 siswa ikut jalan sehat diikuti para guru dan orang tua.
Orang tua sangat mendukung kegjatan ini sehingga mereka terlibat langsung melalui panguyubsn di masing masing kelas.
Di sela sela jalan sehat yang memasuki perkampungan warga, SDN 09 mengajak anak anak putus sekolah untuk kembali bersekolah “Kami akan menjemput langsung di rumah,” kata Kepsek SDN 09 Manado, Evie Mandey, S.Pd ketika ditemui usai jalan sehat Jumat lalu.
Dikatakan, masih banyak anak usia sekolah yang belum bersrkolah dengan berbagai alasan. Bahkan ada yang sudah berusia 8 hinga 12 tahun tetapi putus sekolah.
“Sudah ada beberapa yang kami tampung dalam rangka pemerataan pendidikan bagi setiap warga dan untuk menyukseskan program wajib belajar,” ujar mantan Kepsek SDN 91 Manado ini meyakinkan.
Pantauan media ini, suasana jalan sehat nampak ramai, mereka sangat bersemangat. Begitu juga ketika tjba kembali di lingkungan sekolah, anak anak didik nampak bergembira ria bersama, berbaur dengan guru guru.
Mereka melaksanakan senam Sicita Bersama usai jalan sehat.
Evie Mandey mengatakan, lomba akan dimulai pada Senin 14 Agustus, antara lain lomba makan kerupuk, lomba antar kelas, dan lomba lainya yang bernuansa HUT Kemerdekaan.
Khusus lomba keindahan dan kebersihan serta admnistrasi antar kelas, melibatkan orang tua siswa melalui panguyuban di masing masing kelas.
Pihak sekolah memberikan subsidi berupa pembuatan baliho HUT Kemerdekaan yang berisikan foto guru kelas dan seluruh siswa.
Setiap orang tua nampak antuakas membantu mempersiapkan kegiatan lomba dengan mendekorasi ruang kelas masing masing.
Kami tidak minta uang kepada orang tua murid. Tetapi dengan sukarela mereka membantu langsung di kelas masjng masing melalui Panguyuban karena ini merupakan program bersama sekolah dan komite.
“Kami akan memberikan hadiah uang tunai kepada para juara,” kata Mandey bersemangat.
Tjm penilai lomba keindahan antar kelas terdiri dari pengawas yang akan menilai administrasi kelas, kemudian komite sekolah soal krindahan dan krrativitas kelas masing masing.
“Akan dilihat kreativitas masing masing wali kelas,” ujar Mandey sembari melempar senyum.(Meldi
S)