PROSULUT.COM, MANADO – Sebanyak dua siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santu Anthonius, Kecamatan Tikala, Kota Manado, tidak mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Absennya kedua siswa itu disebabkan kepindahan mereka ke sekolah lain sebelum pelaksaan ANBK. Meski begitu nama keduanya telah terdaftar di SMP Santu Anthonius Manado.
Sementara Kepala SMP Santu Anthonius Manado, Herawati Lahinda SPd, mengatakan kalau absennya dua siswa tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan ANBK.
Menurut Herawati, kepindahan siswa ke sekolah lain merupakan sirkulasi karena tidak dapat dicegah. Dikatakan juga kalau kepindahan siswa tentu mempunyai alasan.
“Yang terpenting sekarang adalah proses belajar – mengajar dapat berjalan dengan baik. Saya optimis dengan tenaga pendidik yang ada semuanya dapat berproses dengan lancar,” katanya kepada PROSULUT.COM, Kamis (21/09/2023).
Menyentil pelaksanaan ANBK, Herawati mengatakan diikuti 45 siswa dibagi tiga sesi. Dikatakannya, ANBK di sekolah yang dipimpinnya telah memasuki tahun kedua untuk kategori mandiri.
“Semua ini tidak lepas dari peran proktor, teknisi dan pengawas yang melakukan pendampingan selama ANBK berlangsung. Tugas mereka cukup berat karena harus memastikan seluruh perangkat elektronik berfungsi baik dan layak dioperasikan,” kata Herawati. (jeting)