MANADO, PROSULUT.com – Wakil Rektor Bidang Akademik Unsrat Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, MSc, optimis 4 program studi (Prodi) di Unsrat akan mendapat hasil baik dalam akreditasi internasional.
Optimisme itu disampaikan Prof. Gerung usai penutupan penilaian mutu program studi Unsrat oleh Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) di aula lantai 4 Rektorat Unsrat, Jumat (16/9/2022).
Tadi, hasil awalnya atau preliminary result sudah sangat baik. Kita optimis karena Unsrat konsisten dalam pengembangan institusinya, baik kualitas kurikulum atau pembelajaran, kualitas dosen, maupun kualitas lulusan. “Ini tiga hal yang sangat penting dalam akreditasi,” sebutnya.
Adapun penilaian mutu program studi di Unsrat lewat kunjungan virtual atau onsite online visit dibuka oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M Sc, DEA, beberapa waktu lalu.
AUN-QA ini sudah mengakreditasi 294 program studi universitas di Asean. Terkait Akreditasi Internasional Unsrat, ada 4 prodi yang diakreditasi.
Empat program studi tersebut adalah Magister S2 Ilmu Perairan, S1 Ilmu Kelautan, S1 Informatika, dan S1 Arsitek.
“Bulan Februari tahun depan akan ada 4 prodi lagi yang akan diakreditasi. Kita berharap nantinya akan ada 8 prodi yang diakreditasi internasional,” harapnya.
Untuk hasilnya akan dilihat dalam satu dua bulan ke depan dan secara ringkas, menurutnya, Unsrat sudah memberikan hasil yang terbaik dari 4 program studi.
“Ini, kali pertama Unsrat masuk akreditasi internasional dan hal ini nantinya akan menunjukkan posisi Unsrat di lingkungan World Class University,” ujar Prof. Gerung.
Satu hal yang diapresiasinya, tim akreditasi ini bukan hanya menunjukkan hal yang sudah baik, tapi juga merekomendasikan apa yang perlu ditingkatkan agar mendorong Unsrat bisa masuk ke World Class University.
“Kita akan berusaha agar seluruh atau 16 program studi unggul boleh terakreditasi internasional karena Unsrat sudah menerima beberapa mahasiswa asing dan diharapkan ke depan dapat lebih dikembangkan lagi sehingga bisa masuk dalam group International University,” tandasnya. (LAF)