Ruang Kelas Terbatas, SDN 46 Berlakukan Sekolah Pagi – Siang, Sjultje Giatkan Drumband dan Katrili

MANADO, PROSULUT.Com – Guna menyalurkan bakat dan minat anak didik, SDN 46 Manado akan menggalakkan kegiatan eskul di tahun ajaran baru 2022/2024.
Kepala SDN 46 Manado S
Djultje Raturandang, S.Pd ketika ditemui di kantornya Selasa 25 Juli mengatakan, pihaknya akan mengiatkan drum band, katrili dan tarian tradisional maengket untuk mempertahankan budaya daerah.
Soal peralatan drumbnd memang tersedia, tinggal mencari pelatih. Begitu juga dengan tarian katrili dan maengket. “Kami ingin mengembangkan budaya lokal agar generasi penerus bisa melrstarikannya,” ujar mantan Kepsek SDN 103 Paniki Bawah meyakinkan.
Dikatakan, kegiatan eskul juga akan membantu pembentukan karakter anak didik. Sebab yang paling pokok dalam kurikulum merdeka adalah pembentukan karater menjadi Profil Pelajar Pancasila. “Percuma menghasilan anak didik berkualitas atqu pinter dari segi akademik tetapi tidak dibarengi dengan karakter yang baik ” ungkap Raturandang dengan nada serius.
Mantan Kepsek SDN Malalayang ini lebih jauh menjelaskan, siswa baru tahun ajaran 2023/2024 mencapai 30 orang dan yang baru lulus 23 siswa. Jumlah tersebut belum termasuk siswa pindahan sebanyak enam orang di kelas 2.
Dari segi ruangan tidak mencukupi karena memang pas pasan sehingga mulai 1 Agustus ada sekolah pagi dan siang. Hal ini sudah biasa di SDN 46 Manado.
“Kami tidak bisa menerima murid banyak karena ruangan terbatas. Mudah mudahan tahun ini pembangunan ruang kelas baru segera dimulai,” katanya penuh harap.
Raturandang mengatakan, untuk sementara ini semua siswa masuk pagi sehingga ada kelas yang digabung karena kelas 1 baru saja menyelesaikan Kegiatan MPLS. “Mulai 1 Agustus ada sekolah pagi dan siang ” pungkas Kepsek yang suka bicara blak blakan ini. (Meldi S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *