Ruang Kelas Terbatas Tak Menjadi Penghalang bagi SD Inpres 4/82 Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

MANADO, PROSULUT.Com – SD Inpres 4/82 Pandu membatasi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023/2024 karena keterbatasan ruang kelas.
Dengan demikian banyak pendaftar yang ditolak karena daya tampung terbatas. Untuk sekarang ini saja kelas 3a dan 3 b menggunakan ruang kantor kepala sekolah dan kantin untuk kegjatan KBM.
Kepala SD Inpres 4/82, Mesje Andini SPd ketika ditemui Selasa 11 Juli 2023 mengatakan, pihaknya hanya membatasi dua Rombel saja. Karena kelas dua saja sudah tiga Rombel atau 80 siswa.
Meski begitu, keterbatasan ruangan tidak menjadi penghalang bagi guru guru untuk menjalankan tugas dengan baik. Bahkan etos kerja terus ditingkatkan.
“Kami minta guru guru tingkatkan etos kerja karena tugas berat memanggil. Kami tetap mengutamakan kualitas bukan kuantitas,” tukas Andini.
So ruangan, pjhak Dinas PUPR dan bagian sarana prasarana Dikbud Manado sudah beberapa kali datang melakukan survey untuk pengadaan dua ruangan kelas. “Kamj tetap menunggu sambil mengunakan ruangan darurat berupa kantin dan ruangan kepala sekolah yang disekat ” ungkap kepsek energik ini bersemangat.
Namun kalau bicara soal meubeler, bagi SD Inpres 4/82 tidak masalah karena setiap tahun Kepsek mengadakan meja kursi menggunakan dana BOS. “Tiap tahun kami beli kursi
meja. Tahun ini saja sudah dipesan 29 unit meja kursi,” ungkap Andini dengan nada meyakinkan.
Untuk kelas 2 dan 5 sudah menerapkan kurikulum merdeka sehinga pihaknya sudah menyiapkan buku buku pelajaran dari dana BOS. “Semua buku sudah
lengkap,” pungkasnya.
Pada bagian lain Andisi mengatakan, siswa baru yang ikut MPLS mencapai 50 anak didik. Durasi MPLS selama 10 hari untuk perkenalan lingkungan bagi anak didik baru yang merupakan masa transisi antara TK/PAUD ke jenjang SD. (Meldi S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *