PROSULUT.COM, MANADO-Kementerian Hukum dan HAM menggelar Ibadah Perayaan Paskah Persekutuan Oikumene Tahun 2024, dengan thema Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya.
Acara yang digelar di Lantai 8 Aula Ditjen Kekayaan Intelektual ini, akhir pekan lalu itu diikuti secara virtual oleh Kepala Rutan Manado Widodo bersama pejabat struktural dan jajaran Rutan Manado.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, para Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Fungsional Utama, Pimpinan Tinggi Pratama, Ketua Oikumene, Penasehat dan Pembina Oikumene Kemenkumham RI, hadir secara langsung dalam kegiatan ini.
Perayaan Paskah juga diikuti secara virtual oleh seluruh pegawai Nasrani Kemenkumham di seluruh wilayah Indonesia.
Ev. Sammy L. Tobing dalam khotbahnya menyampaikan bahwa peristiwa penyaliban, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus ingin membuktikan bahwa pengorbanan tersebut bukan hanya ditujukan bagi umat Kristiani semata, namun untuk semua umat manusia.
Karenanya, jajaran Kemenkumham beragama Nasrani yang merupakan anak-anak Kristus harus mampu menjadi teladan dalam menjaga integritas sebagai insan Pengayoman.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly juga menyampaikan pentingnya perayaan Paskah dalam iman Kristen. “Paskah merupakan tindakan kasih tanpa batas dari Tuhan melalui Yesus Kristus, yang merupakan tonggak awal kehidupan umat Kristen,” katanya.
Dalam pelaksanaan Ibadah Paskah ini, Menkumham menyerahkan Surat Keputusan Oikumene dari Inspektur Jenderal Reynhard Silitonga kepada Dirjen Kekayaan Intelektual, Min Usihen, serta penyerahan 250 paket bingkisan paskah kepada perwakilan tenaga outsourcing, driver dan cleaning service. *