MANADO,PROSULUT.Com – Pengawas Kecamatan Mapanget Frits Salangka mengatakan, guru wajib memiliki kompetensi. Kompetensi tersebut harus selalu ditingkatkan sesuai perkembangan di dunia Pendidikan lewat IHT.
“In-House Training (IHT) dilaksanakan di SD Inpres Kaiwatu, diikuti oleh kepala sekolah maupun guru SD yang ada di Kecamatan Mapanget selama dua hari 5-6 januari”, jelas Salangka kepada PROSULUT.Com di sela-sela istirahat makan siang Kamis, 5/1/2023.
Dikatakan, IHT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan optimalisasi peran guru, agar dapat menyajikan materi pelajaran tahun 2023 dengan baik.

“Menumbuhkan komitmen profesional guru dalam meningkatkan penguasaan materi pembelajaran tahun 2023 dan penyusunan RPP, Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan dalam pengelolaan pembelajaran dan menyajikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekolah,” jelasnya.
Ditambahkannya, dapat mengaplikasikan hasil kegiatan kepada peserta didik dengan harapan dapat bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.

Kepala sekolah SD Inpres Kaiwatu Refli Saerang adalah satu-satunya sekolah penggerak di Kecamatan Mapanget menjadi fasilitator dalam kegiatan IHT tersebut.
Menurut Saerang, konsep utama dalam Kurikulum Merdeka ini adalah melakukan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, sehingga kompetensi siswa akan berkembang. Selain itu, Kurikulum Merdeka memiliki konsep (1) sederhana, mudah dipahami, dan diimplementasikan, (2) fokus pada kompetensi dan karakter siswa, (3) fleksibilitas.
“Kurikulum Merdeka ini, sekolah juga diberi kebebasan dalam menentukan kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,” sebut Saerang.(jet)