MANADO, PROSULUT.COM – SD Inpres 01 Paniki Bawah Manado mengandeng Puskesmas Kombos untuk melaksanakan vaksinasi di kompleks sekolah, Senin (20/12/2021). Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Sebanyak delapan personil di bawah pimpinan dr. Monalisa Napitupulu dan dr, Otto Sindra Tjie dikerahkan dalam program vaksinasi tersebut.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut hanya diberlakukan satu hari. Kami memang hanya diberi kesempatan satu hari. Nanti lanjut ketika ada jadual lagi,” jelas dr. Otto.
Program vaksinasi untuk memutus mata rantai Covid-19 anak usia 6-11 tahun kini gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado.
Pemberian vaksinasi Covid-19 tahun ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kepala SD Inpres 01 Paniki Bawah Manado Syane Sampouw, M. MPd, mengatakan, pihaknya memang telah mengiformasikan kepada orangtua siswa lewat WA grup, hanya saja cuaca sepertinya kurang bersahabat sehingga pada hari ini hanya tercatat 54 peserta didik yang tervaksin, sedangkan siswa yang ada di SD inpres tercatat 334 siswa.
“Ini memang baru tahap awal dan jadwmualnya pasti akan berlanjut,” jelas Sampouw kepada wartawan,.usai kegiatan vaksinasi.
Disebutkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut dikunjungi oleh lurah Paniki I Gusti Ketut Sudarmaja, S Kom, serta Babinsa Paniki/Kima Dua Efhard. B.
“Selaku pemerintah setempat tentu sangat wajar melihat sejauhmana perkembangan vaksinasi yang dilakukan oleh SD Inpres,” ujar kepsek.
Diungkapkan, maksud dan tujuan vaksinasi tersebut adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Sebenarnya, tambah Sampouw, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya.
Namun, infeksi virus corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.
“Jangan takut divaksin, sebagaimana orangtua sudah divaksin sampai dengan dosis dua, tentu anak-anak juga harus divaksin. Mari kita topang bersama program pemerintah agar kita terhindar dari serangan Covid-19,” imbau kepsek.(jet)