SD Negeri 126 dan SD Negeri 54 Sudah Laksanakan Vaksinasi Tahap Dua

MANADO, PROSULUT.com – Untuk menopang program pemerintah baik pusat maupun daerah, pihak TNI dan Polri serta Puskesmas giat menyasar sekolah-sekolah untuk melaksanakan vaksinasi anak umur 6-11 tahun demi memutus matarantai Covid-19.

Hal ini terpantau awak media pelaksanaan, Rabu (9/2/2022), vaksinasi di SD Negeri 126 Manado yang dilaksanakan oleh Puskesmas Bahu dengan menurunkan empat tenaga kesehatan di bawah pimpinan dokter Deyvi Kodongan, yang mengunakan obat vaksin sinovac.

Kepala SD Negeri 126 Martha Torar di sela kegiatan vaksinasi menjelaskan, saat ini, pihaknya tengah mengadakan vaksinasi tahap dua, sedangkan vaksin tahap satu sudah tercatat 70 persen tervaksin.

Kendati begitu, Martha mengakui, masih saja ada yang tersisa pada vaksin tahap satu, yang belum maupun tahap dua kali ini akan mengikuti vaksin.

Vaksinasi, menurutnya, sangat membantu bagi peserta didik, mengingat saat ini pihaknya tengah mengadakan kegiatan belajar mengajar 100 persen.

“Jadi diharapkan agar semua peserta didik divaksin agar dalam pembelajaran terasa aman lantaran Covid-19 terus saja mengintai setiap aktivitas kita.

“Dengan melaksanakan vaksin maka dengan sendirinya kita sudah mentaati program pemerintah untuk memutus matarantai Covid-19,”uajar Martha.

Sementara itu SD Negeri 54 Manado juga tengah mengadakan vaksinasi dengan melibatkan Puskesmas Ranomuut yang menurunkan lima tenaga kesehatan dan dipimpin oleh dokter Karina, sedangkan obat yang digunakan adalahi sinovac, dengan target 155 peserta didik.

Kepala SD Negeri 54 Manado Jemie Rantoeng di sela vaksinasi menjelaskan, phaknya saat vaksin tahap satu sudah tercatat 80 persen. “Hal itu dilakukan oleh Puskesmas Ranomuut dan saat ini tengah memasuki vaksin tahap dua,”ujar Jemie.

Peserta vaksin, sebutnya, harus didampingi orangtua/wali siswa serta membawa KK atau kartu KIP.

Pelaksanaan vaksinasi memang sudah dikonfirmasi bersama orangtua siswa sehingga sebelum petugas vaksin datang orangtua siswa sudah antrian menunggu giliran.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah terlebih pemerintah Kota Manado dalam hal ini Walikota Bapak Andrey Angouw dan Wawali Bapak Richard Sualang yang sangat prihatin dengan masyarakatnya terlebih peserta didik,” ujarnya. (jet)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *