MANADO, PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 54 Manado Jemie Rantoeng menjelaskan, kegiatan belajar mengajar untuk sekolah yang dipimpinnya saat ini tengah mengadakan pembelajaran 100 persen.
Hal ini, sebutnya, mengacu pada Surat Edaran No. : 420/D.01/DIKBUD/28/2022 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Satuan apendidikan di masa Pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Tentunya ini, sambungnya kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Kamis (20/1/2022), merupakan tangung jawab kita bersama dan lebih khusus pihak sekolah di mana kita harus mengontrol aktivitas peserta didik baik ke datangan maupun usai jam sekolah.
Dalam aktivitas tatapmuka, sebutnya, selalu dalam posisi memakai masker dan tetap menjaga jarak mengunakan handsanitizer dan rajin mencuci tangan. “Jangan terlena dengan keadaan. Tetap harus waspada dan mengikuti aturan,” tandasnya.
Disingung tentang vaksinasi, Rantoeng memaparkan, memang pihaknya sudah dua kali adakan vaksinasi namun masih tahap satu, yang pertama pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Ranomuut, sedangkan yang tervaksin saat itu (12 januari 2022) sebanyak 63 siswa. Dan sisanya, pada gelombang kedua (20 Januari) dari total 130 siswa.
Sama juga dengan SD Negeri 55 Manado pimpinan Roesmawaty. Vaksin pertama diadakan pada 20 Desember 2021 terdapat 58 anak yang tervaksin sedangkan pada gelombang kedua tahap satu terdapat 53 siswa dari total murid 204. (jet)