MANADO,PROSULUT.com – Untuk memutus matarantai Covid-19, serta melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun terus dilakukan pihak Puskesmas yang ada di Kota Manado dengan menyasar sekolah-sekolah dasar maupun kelurahan.
Terpantau wartawan, di SD Negeri 70 Manado, Kamis (10/2/2022) terlihat Puskesmas Bahu yang menurunkan lima tenaga kesehatan dipimpin dokter Deyvi Kodongan melakukan vaksinasi dengan mengunakan obat suntik Sinovac.
Kepala SD Negeri 70 Manado Anita Mingkid menjelaskan, pihaknya tengah melaksanakan vaksinasi tahap dua, namun pada vaksinasi tahap satu baru 80 persen. Jadi, tidak menutup kemungkinan masih ada tahap satu yang akan di vaksin.
Diakuinya, lantaran ada orangtua yang kurang paham tentang vaksin bahkan ada yang tidak mau sama sekali maka belum capai 100 persen. Belum juga yang berhalangan, apa lagi yang tidak punya KK.
Dijelaskan, untuk tahun ajaran 2021/2022 pihaknya mengoleksi 104 siswa dan ditopang dengan 10 staf pengajar yang memadai dan semua sudah divaksin.
Kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara ektra ketat dengan mengedepankan protokol kesehatan dan semua dilaksanakan secara tatapmuka.
SDN 61 Manado.
Begitu pula dengan SD Negeri 61 Manado yang dipimpin Kepala ekolah Angganetha Aroran tengah melaksanakan vaksinasi yang kedua namun pada vaksin pertama baru 50 persen akibatnya banyak orangtua kurang pahan tentang vaksin.
Padahal, sambungnya, sudah ada pemberitahuan atau sosialisasi tentang gunanya vaksin. Apalagi bagi peserta didik yang tidak punya kartu keluargga (KK), ini sangat menyulitkan, namun kami terus berusaha konsultasi dengan pihak keluarga.
“Ini demi kebaikan anak itu sendiri. Jadi, diharapkan orangtua juga harus menopang mengingat saat ini pihaknya tengah mengadakan kegiatan belajar-mengajar 100 persen.
“Kegiatan belajar-mengajar tetap mengikuti protokol kesehatan. Setiap kelas tersedia handsanitizer dan pengukur suhu tubuh serta air untuk pencucian tangan,” jelas Aroran.(jet)
