MANADO, PROSULUT.com – Dunia pendidikan di Kecamatan Singkil Kota Manado saat ini boleh berbanga, setelah melalui pergumulan yang ketat di era pandemi Covid-19,
Hal ini dikarenakan salah satu SD negeri setempat yakni SD Negeri 88 Manado, tahun ini tercatat sebagai sekolah pengerak dari 22 sekolah suasta maupun negeri yang ada di kecamatan Singkil.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan salah satunya Kecamatan Singkil yang terdapat 22 sekolah yang terdiri dari 11 sekolah Negeri dan 11 suasta.
Melalui program Kemendikbudristek, SD Negeri 88 Manado yang dipimpin Nancy Pesik, M.Pd mengikuti program sekolah pengerak secara nasional, dari ratusan peserta di antaranya SD Negdri 88 Manado.
Sedangkan Kota Manado tercatat sekira 40-an peserta, dan yang lolos hanya delapan sekolah.
Satu kebangaan bagi Kecamatan Singkil dan perlu diapresiasi bagi kepala sekolah Nancy Pesik, punya sikap yang ramah dan sangat sopan dan inilah cirik has seorang pemimpin yang patut dicontohi terlebih didunia pendidikan.
SD Negeri 88 yang berada di Kombos Timur jalan Nani wartabone Manado, dalam ajang sekolah pengerak tentu banyak hal yang sudah dipersiapkan untuk mengayomi serta menyelaraskan demi menciptakan sumber daya manusia yang ungul untuk masa depan bangsa.
Menurut Nancy, saat dijumpai PROSULUT.com.di sekolah, Rabu (2/3/2022), banyak hal yang perlu dijabarkan dan ini merupakan tangung jawab kita bersama.
SD Negeri 88 Manado kini menjadi motor/contoh bagi Kecamatan Singkil dan memang siap eksen dalam mengimplementasikan segala program yang sudah menjadi ketentuan dalam program sekolah pengerak.
Tentunya perlu ada kolaborasi semua pihak yang terkait di sekolah maupun orangtua siswa bersama lingkungan sekitar untuk mendorong kegiatan ini agar benar-benar bermaanfat bagi generasi yang nantinya akan memperjuangkan masa depan bangsa dan lebih khusus Kota Manado.
Tujuan dari sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
“Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak,” jelas Pesik. (jet)