SDN 02 Manado Gelar Natal dan Pisah Sambut Dua Guru

Menghadiri kegiatan Ibadah Natal dan pisah sambut. Kepala SDN 02 Manado Jooke Lendo diapit Inge Poermedi kiri Kepsek SDN 47 Manado, sedangkan sebelah kanan adalah Ibu Guru Lidia Dure yang memasuki purnabakti.

MANADO, Prosulut.com – Setelah anak-anak didik menyelesaikan ujian semester ganjil di penghujung tahun 2022, SDN 02 Manado langsung menggelar ibadah Natal bersama pada Jumat 9/11 2022.

Perayaan Natal tahun ini agak berbeda karena beberapa tahun sebelumnya tidak ada perayaan karena dunia dilanda Pandemi covid 19. Bahkan Natal kali ini dirangkaikan dengan pisah sambut dengan dua guru SDN 02, masing guru agama  Pdt Inge Diandani Poermedi dan Lidia Dure, SPd.

Kepsek SDN 02 Manado, Jooke Lendo ketika ditemui usai perayaan Natal dan pisah sambut mengatakan, Pdt Inge Diandini Poermedi telah dipercayakan Pemerintah Kota Manado untuk memimpin SDN 47 Manado.

Sementara Ibu guru Lidia Dure memasuki masa pensiun setelah mengabdi sebagai guru selama 34 tahun 10 bulan.  Sejak ditempatkan hingga pensiun, tidak pernah pindah dari SDN 02 Manado.

Suasana santap kasih bersama setelah selesai ibadah Natal

“Saya tidak pernah pindah sekolah lain sejak ditempatkan 34 tahun lalu. Saya tetap mengajar di SDN 02 Manado,” katanya meyakinkan.

Lebih jauh Lendo mengatakan, Pdt Inge diorbitkan menjadi Kepsek setelah ia dua bulan memimpin SDN 02 Manado.

“Saat itu bu Kadis minta satu orang guru yang sudah ikut Cakep untuk ditempatkan sebagai Kepsek SDN 47 Manado. Begitu ditawarkan, Pdt Inge langsung mengiyakan, maka jadilah guru agama SDN 02 Manado itu dilantik menjadi Kepsek SDN 47,” kata Lendo seraya menambahkan, karena kesibukan masing-masing maka pisah sambut baru dilaksanakan dengan perayaan Natal yesus Kristus tahun 2022 .

Tercatat ada lima Kepsek yang diorbitkan Jooke Lendo.

“Kita harus memberikan kesempatan kepada guru guru untuk berkarir. Makanya tidak boleh menghalangi karir seseorang,” kata Lendo yang sudah malang melintang menjadi kepsek dan selalu berhasil membesarkan sekolah dimana ia dipercayakan.    

Lebih jauh Lendo mengatakan, perayaan Natal keluarga besar SDN 02 Manado melibatkan semua siswa baik Kristen maupun muslim.

“Mereka diajarkan untuk saling menghargai keyakinan masing-masing sesuai dengan semangat Profil Pelajar Pancasila.” tukasnya.

Selain itu, keluarga besar SDN 02 Manado bersyukur boleh merayakan Natal bersama sebagai wujud sukacita menyambut kelahiran  Yesus Kristus sang juru selamat dunia.

Ibadah Natal dipimpin oleh guru agama SDN 02 Pdt M Kerlin Tiwatu dan sebagai penghotbah  Pdt Ida Tahulending sebagai pembawa liturgy.

“Kami memberdayakan SDM yang ada di lingkungan sekolah sendiri,” ujar Lendo memberi alasan. (Meldi Sahensolar/Jefry T)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *