MANADO,PROSULUT.Com – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Manado, Jouke Ireine Mandagi menjelaskan, prihatin orangtua murid sangat tinggi terhadap korban musibah banjir dan tanah longsor 27 Januari lalu. Buktinya mereka dengan sukarela memberikan bantuan berupa Sembako dan pakaian bekas layak pakai.
Dikatakan, SDN 06 Manado tidak kena banjir, tetapi ada 20 peserta didik dan dua staf pengajar yang mengalami musibah tersebut.
Pemberian bantuan sudah masuk tahap ketiga. Pertama tiga hari setelah banjir dan tanah longsor baju dibawa langsung ke lokasi bencana di Tuminting,” ujar Manadgi kepada PROSULUT.Com di Ruang kerjanya, Kamis, 9/02/2023.
Menurutnya, setelah mendengar adanya banjir yang melanda beberapa sekolah di Kota Manado, pihaknya langsung berkoordinasi dengan staf pengajar bersama Komite sekolah serta orangtua murid untuk mengalang bantuan seperti sembako dan pakaian layak pakai.
“Dengan kerja keras bersama maka sampai saat ini sudah tiga kali menyalurkan bantuan, dan sampai saat ini batuan masih tetap mengalir,” jelas Mandagi.
Mandagi mengatakan, sasaran kami kepada anak anak yang terdampak lebih khusus di Wilayah Tuminting,Singkil dan sekitarnya.
Keluarga besar SDN 6 merasa sepenangungan bagaimanapun mereka adalah saudara terlebih anak didik yang nantinya kedepan akan menjadi generasi penerus bangsa.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringgankan beban yang dialami dan tetap semangat menghadapi segala tantangan terlebih memohon pada yang kuasa,” pungkas Mandagi. (Jet)