SDN 12 Manado Fokus Persiapan ANBK, Siswa Baru Dibatasi Tiga Rombel

MANADO, PROSULUT.Com – SDN12 Manado kini fokus mempersiapkan anak didik kelas 5 untuk mengikuti Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023.
Kepala SDN 12 Manado, Debby Sumolang,SPd ketika ditemui akhir pekan lalu di ruang kerjanya mengatakan, ANBK SDN 12 akan dilaksanakan secara mandiri karena dilengkapi dengan fasilitas komputer/laptop sebanyak 32 unit.
Sedangkan peserta ANBK nantinya hanya 30 siswa ditambah 5 cadangan. “Kami akan bagi dalam dua sesi” kata Sumolang.
Dikatakan, tujuan ANBK adalah untuk mengukur literasi membaca dan rumerasi. ANBK bukan penentu kelulusan siswa. Tetapi sebagai alat ukur untuk memotret kinerja kepala sekolah dan guru yang berimbas pada peningkatan mutu pendidikan.
Makanya peserta ANBK diacak pihak Kementrian sehinga akan terbaca kualitas atau mutu pendidikan dari masing masing satuan pendidikan. Dan ini juga akan menjadi gambaran mutu pendidikan di Kota Manado.
“Terkadang juga yang ikut ANBK bukan siswa yang jadi andalan sehingga hasilnya juga ikut menurun. Makanya akan dipersiapkan dengan baik peserta ANBK di SDN 12Manado ” ungkapnya.
Mantan Kepsek SDN 49 Manado ini memaparkan, siswa baru tahun ajaran baru 2023/2024 mencapai tiga Rombel yaitu 88 peserta didik.
Jumlah tersebut sudah dibatasi karena di Kecamatan Tuminting banyak SD Negeri yang ada di sekitar sehingga tahap pertama PPDB langsung ditutup karena sudah capai kuota. Orang tua yang darang mendaftar setelah ditutup diarahkan men daftar di SDN terdekat karena semuanya sama.
“Saya kira harus ada pemerataan karena saya juga pernah merasakan berada di posisi yang berharap ada murid yang mendaftar,” kata Sumolang terus terang.
Buktinya ada beberapa sekolah terdekat yang tadinya kekurangan murid kini mulai ada peningkatan karena SDN 12 membatasi pendaftar yang membludak.
“Kita itu harus saling berbagj,” tukasnya sembari melempar senyum.
Sumolang mengatakan, ada beberapa siswa yang berusia diatas 5.6 tahun tetapi mereka langsung membawa surat keterangan dari psikolog. “Kami tidak bisa menolak” katanya seraya menambahkan tahun lalu siswa baru mencapai 95 orang.
Selain itu, tahun ini juga banyak siswa pindahan dari sekolah lain bahkan ada dari luar daerah. (Meldi S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *