MANADO, Kepala SDN 125 Manado, Hanifah Ongi S.Pd dinilai sukses membawa satuan pendidikan yang dipimpinnya terus meroket bahkan kian diminati.
Lihat saja momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78, mendapat dukungan penuh dari guru guru, siswa dan para orang tua murid.
Hal ini tak lepas dari kinerja Kepsek Hanifah yang begitu bersemangat menjalin kerjasama dengan stakholder antara lain masyarakat khususnya orang tua siswa melalui komite sekolah dan panguyuban yang sudah terbentuk.
Tujuannya tidak lain memajukan Sekolah Penggerak SDN 125 Manado untuk menjadi yang terbaik.
Kegiatan HUT Kemerdekaan RI bisa sukses karena didukung sepenuhnya oleh para orang tua, guru dan siswa.
Kepala SDN 125 Manado, Hanifah Ongi ketika ditemui di kantornya yang representativ menjelaskan, berbagai lomba dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Proklamasi tahun 2023 ini, sekaligus menanamkan jiwa patriotisme kepada anak didik dalam mengisi kemerdekaan yang direbut dengan darah para pahlawan.
Adapun lomba yang dilaksanakan adalah persatuan Baris Berbaris (PBB), bintang vokalia, lomba tradisional seperti lari kelereng, makan kerupuk. “Orang tua murid juga ikut lomba makan kerupuk,” ujar Hanifah bersemangat.
Selain itu ada juga lomba kebersihan dan keindahan ruangan kelas yang bertujuan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan sehinga bisa menimbulkan minat belajar anak anak.
Setiap ruangan kelas disiapkan kipas angin untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Ada 12 kipas angin yang dibeli dengan dana BOS,” kata Hanifah seraya menambahkan, guru guru bebas berkreasi dan berinovasi dalam menata ruangan kelas masing masing.
Lebih jauh dijelskan, SDN 125 Manado juga melakukan pawai bersama yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan sebagian besar orang tua murid.
Ketika memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI di lingkungan SDN 125, Kepsek Hanifa berpesan kepada anak didik untuk belajar dari perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan susah payah, bahkan sampai mempertaruhkan nyawa. Banyak yang gugur di medan perang, tetapi mereka sudah menunjukkan jiwa patriotisme dalam membela negara Republik Indonesia.
Makanya peserta didik sebagai penerus cita cita bangsa dan negara harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan cara belajar yang giat untuk menggapai cita cita.
Dikatakan, Indonesia membutuhkan generasi yang berkualitas dan berkarakter. Untuk itulah peserta didik wajib menanamkan jiwa patriotisme untuk mengisi kemerdekaan dengan cara memberikan kontribusi positif.
Dalam hal yang sederhana, siswa dapat mengisi kemerdekaan dengan tidak malas belajar, membuang sampah pada tempatnya, tidak saling membuli, peduli sesama, menghormati guru dan orang tua serta belajar yang rajin. “Jadilah anak didik seperti profil pelajar Pancasila,” ujar Hanifah serius. (MELDI S)
