MANADO, Prosulut.com – Sejak dipercayakan menjabat Kepala Sekolah SDN 22 Manado yang di-merger dengan SDN 123, Sinawitje Timandung banyak melakukan perubahan signifikan. Tak heran kalau suasana lingkungan sekolah makin bersinar dan terasa nyaman dan aman bagi anak didik dan tenaga pengajar untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Begitu dimerger, Tumandung mulai melakukan penataan lingkungan, pembuatan gapura di depan sekolah hingga penataan ruangan kelas sehingga membuat anak didik nyaman dan aman dalam mengikuti KBM.
Begitu masuk lingkungan sekolah, suasana terasa sejuk dan nampak anak didik dengan riang bermain di halaman sekolah saat jam istirahat. Begitu masuk kelas semua dengan tertib mengikuti KBM dengan saksama.
Para tenaga pendidik begitu serius mengajar anak-anak, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Kebetulan juga ada kunjungan dari tim Ruang Guru yang melakukan sosialisasi tentang berbagai aplikasi Ruang Guru kepada anak anak di SDN 22 Manado.
Kepsek Tumandung mengatakan, untuk kegiatan eschool SDN 22 Manado focus pada kegiatan Pramuka dan Kesenian.
“Kebetulan di SDN 22 ada guru yang bisa melatih kesenian sehingga apa yang ada diberdayakan dengan baik,” ungkap kepsek murah senyum ini menambahkan.
Dikatakan proses KBM berjalan dengan baik, para guru dikontrol setiap hari dalam melakukan tugas mengajar di kelas masing-masing. “Kami berusaha untuk menerapkan Implementasi Kurikulum Medeka guna menciptakan anak didik yang diharapkan dalam Profil Pelajar Pancasila.
Tumandung memaparkan, saat ini SDN 22 Manado mengoleksi 124 anak didik, namun yang tercatat dalam dapodik baru 94 murid. Sisanya belum masuk karena ada yang pindahan dan ada yang belum lengkap adminsitrasi.
“Kami akan berusaha agar semua anak didik masuk Dapodik agar bisa menerima fasilitas bantuan dari pemerintah baik melalui PIP maupun dana BOS,” ujar Tumandung dengan nada meyakinkan. (meldi sahensolar)