
MANADO, Kendati baru tiga bulan menjabat Kepala Sekolah SDN 69 Manado, Oktavia Pontoh dinilai sukses melakukan pembenahan menyeluruh.
Diawali dengan penataan lingkungan sekolah, ruang kelas, kantor kepala sekolah hingga sarana dan prasarana penunjang mulai dibenahi sehingga secara perlahan tetapi pasti mulai kelihatan hasilnya.
Pantauan tim APPM Selasa 22 Agustus, kondisi lingkungan sekolah nampak tertata dengan baik, mulai psgar depan hingga gedung sekolah dicat warna cerah hingga kelihatan indah.
Begitu juga dengan sarana air bersih yang tadinya tidak ada kini sudah memiliki sumur yang baru saja digali. Bahkan sarana penunjang berupa laptop sudah diadakan sehingga memudahkan pekerjaan administrasi termasuk tugsd tugas operator.
Semuanya menggunakan dana BOS.”Saya ingin setiap ada pencairan dana BOS, sekolah selalu tanda mata. Kali ini gali sumur dan beli laptop,” kata Oktavia Pontoh terus terang.
Mantan Kepsek SDN 14 Lawangirung Manado ini mengatakan, ia punya mimpi menjadikan SDN 69 tidak dipandang sebalah mata. Makanya dengsn dana yang terbatas diupayakan bisa berbuat sesuatu untuk kemajuan satuan prndidiksn yang dipercayakan kepadanya.
Kantin sekolah yang tadinya tidak ada, kini difungsikan untuk melayani kebutuhan siswa dan para guru. Hasilnya dugunakan untuk hal hal ysng brrsifat nsidentil atau mendesak.
Berkat kerja keras Oktavia, SDN 69 kini kian berkembang. Jumlah siswa yang baru mendaftar teryz mengalamai kenaikan.
Kalau tahun lalu siswa yang mrndaftar 20 orsng, , tahun ini ada 22. orang.
Siswa baru diberikan ransangan berupa seragam olahraga gratis.
Dikatakan, mencari siswa baru di wilayahnya memang agak sulit karena bsnyak sekolsh yang ada di sekitar. Makanya butuh kreasi dan inovasi baru dalam berkompetisi menjaring anak anak usia sekolah agar mereka bisa mengenyam pendidikan yang sama.
“Program wajib belajar harua disukaeskan” tukasnya.
Jumlah siswa SDN 69 Manado ini sebanyak 110 peserga didik namun yang terdaftar di Dapodik hanya 96 siswa. Sisanya belum lengkap adminisitrasi sehingga tidak bisa menerima bantuan bantuan yang diberikan pemerintah.
Terkait pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (S
ANBK) SDN 69
Manado akan bergabung dengan SDN 34 Manado karena fasilitas penunjang belum lengkap. “Ada 18 siswa ķelas 5 yang akan menjadi peserta ANBK ” kata Pontoh meyakinkan. (MELDI S)