MANADO,PROSULUT.Com – Setibanya dari kegiatan study banding di sejumlah kota di pulau Jawa untuk belajar tentang penerapan Full Day School (FDS), Kepsek SDN 7 Manado Nila Hamadi langsung tancap gas.
Begitu masuk sekolah hari Senin, Hamadi langsung memanggil rapat para guru untuk memaparkan apa yang didapat dari hasil studi banding di Jakarta, Surabaya, Malang dan Jogjakarta. “Saya langsung undang rapat para guru lalu menjelaskan hal-hal yang didapat dan yang bisa dilaksanakan di SDN 7 Manado,” kata Hamadi ketika ditemui Prosulut.com di ruang kerjanya, Rabu 23 /11 2022.
Menurutnya, FDS sangat baik untuk diterapkan di Kota Manado mengingat manfaatnya sangat besar bagi kemajuan anak didik. Sebab mereka bukan hanya melulu belajar mata pelajaran, tetapi dilanjutkan dengan kegiatan ekstra kurikuler.
“Anak-anak paling lama pulang jam 15.00 wita, sama halnya dengan jam pulang para guru guru,” kata Hamadi lagi.
Sebenarnya, lanjut mantan guru SDN 12 Manado ini, dalam kegiatan ekstra kurikuler atau eschool anak didik akan diasah bakat dan talenta yang dimiliki. Kalau tadinya talenta tidak dikembangkan, maka didalam eschool adalah kesempatan untuk mengembangkannya.
“Kalau mau les di luar jam sekolah kan bayar, tetapi dengan eschool gratis. Namun orang tua harus menyiapkan makanan lebih untuk makan siang bagi anak anak,” tukasnya.
Ia pun mengajak guru guru untuk memberi diri bekerja ikhlas dan tulus, pasti mendapatkan berkat. “Kalau kita bekerja keras dengan penuh ketulusan hati, berkat Tuhan pasti mengalir. Usaha pasti tidak akan menghianati hasil,” ungkapnya.
Hamid mengatakan, dalam bekerja jangan dulu memikirkan koin atau money, tetapi utamakan poin atau hasil yang maksimal. “Kalau kita bisa menciptakan prestasi yang membanggakan, pasti orang tua senang dan tidak segan segan untuk membantu dalam kegiatan eschool,” ujarnya.
Lihat saja sekolah yang ada di Jawa, kegiatan eschool ditopang sepenuhnya oleh orang tua murid. Karena berharap dana BOS tidak mungkin karena terbatas.
“Kami akan membenahi sarfana dan prasarana penunjang eschool agar bisa diterapkan awal tahun 2023,” katanya meyakinkan.
Soal guru-guru, tidak ada tambahan pendapatan karena memang kontrak jam pulang yaitu pukul 15.00 wita. “Kami sudah digaji bahkan dapat sertifikasi, maka tidak perlu lagi ada tambahan pendapatan jika FDS diterapkan,” pungkasnya. (meldi sahensolar)