MANADO,PROSULUT.Com – Kepala SDN 22 Kota Manado, Sinawitje Tuamndung,S.Pd langsung tanggap terhadap musibah banjir yang dialami oleh sejumlah anak didik dan tenaga pendidik. Begitu kejadian, pihaknya langsung turun lapangan membawa bantuan seadanya termasuk alat alat dapur dan pakaian bekas layak pakai karena banyak yang kehilangan rumah karena hanyut.
Namun setelah didata jumlah korban yang terdampak banjir dari anak didik SDN 22 Manado, didapati sebanyak 25 siswa dan satu guru.
Untuk itu sebagai bentuk kebersamaan, Kepsek menginisiasi pengumpulan bantuan untuk diasalurkan kepada anak didik yang terdampak.
Kepsek Tumandung mengatakan, bantuan yang dikumpulkan berupa pakaian seragam merah putih yang baru, alat alat mandi berupa sabun, sikat gigi dan odol serta sembako dan pakaian bekas layak pakai. “Ada 25 paket bantuan yang disiapkan dan semua mendapat seragam hasil petungan dari guru guru.,” Ujarnya.
Dikatakan, dari 25 siswa yang terdampak dan satu guru karena tingal di Kampung Mahawu, ada tiga yang parah sekali dan tiga lainnya sedikit parah. “Kami membawa langsung bantuan bagi korban yang parah, sementara yang korban ringan bantuan akan diambil orang tua di sekolah,” kata Kepsek Tumandung dengan nada meyakinkan.
Ia berterim kasih kepada guru guru yang ikut membantu mengumpulkan bantuan karena kondisi keuangan memang terbatas. “Ini bentuk kepedulian kami dari guru guru untuk anak didik,” ungkapnya. (Meldi.s)