Serahkan LKU 2023 ke BPK RI, Wagub Steven Optimis Pemprov Sulut Raih WTP
PROSULUT.COM, MANADO – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven O E Kandouw, optimis pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Rasa optimis itu disampaikan Wagub Steven seusai menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited (LKU) 2023, ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) Perwakilan SUlut, Selasa (05/03/2024).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diterima Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Arief Fadillah SE MM CSFA, di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulut, Jalan 17 Agustus, Kota Manado.

Sesuai Undang – Undang (UU) laporan keuangan harus disampaikan gubernur/ bupati/wali kota kepada BPK, paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir, dengan tujuan untuk diaudit BPK yang kemudian mengeluarkan opini atas laporan keuangan tersebut.

Selain Pemprov Sulut, sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota yang turut menyerahkan laporan keuangannya untuk diaudit BPK.

Pemerintah daerah itu yakni, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolmong Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Manado, Kota Tomohon dan Kota Bitung.

“Saya optimis laporan keuangan Pemprov Sulut mampu meraih opini WTP. Mudah-mudahan semua bimbingan dan tuntunan dari teman-teman diBPK, kita semua mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian,” kata Wagub Steven.

Menurutnya, semua pengabdian pemerintah daerah di tahun 2023 selengkapnya telah dipertanggungjawabkan. Dia juga yakin semua pemerintah daerah telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan akuntabel.

“Selain Pemprov Sulut kembali meraih opini WTP, sudah juga kerkeyakinan dengan pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Utara, akan meraih opini yang sama,” katanya penuh optimistis.

Turut mendampingi Wagub Steven, diantaranya sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Sulut Steve Kepel ST MSi, Asisten III Sekdaprov Sulut, Dr Fransiskus Manumpil MSi, Inspektur Drs Mecky Onibala MSi, serta sejumlah pejabat eselon dua. (Advetorial Diskominfo Sulut)