
MANADO, Sungguh luar biasa arus siswa baru di Kecamatan Mapanget yang mendaftar di SD GMIM 54 Manado.
Buktinya tahun ajaran baru 2023/2024, jumlah siswa baru yang kini duduk di kelas satu mencapai 78 peserta didik atau tiga
Rombongan Belajar (Rombel).
Kepala Sekolah SD GMIM 54 Lapangan Manado, Djoni Manangka, S.Pd, MM ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, minat orang tua mendaftafkan anaknya memang sangatlah tinggi. Padahal ada SD Inpres Mapanget Barat yang merupakan sekolah terdekat, belum lagi swkolah swasta lainnya.
Pantauan media ini, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah negeri memang banyak karena gratis. Sementara di sekolah swasta seperti SD GMIM 54 yang notabene orang tua harus merongoh kocek untuk dana pendidikan justru cukup tinggi.
“Dana pendidikan di SD
GMIM 54 cukup terjangkau. Dan memang arus siswa cukup tinggi srhingga terkadang kami kewalahan karena keterbatasan ruangan kelas,” kata Manangka meyakinkan.
Mantan guru SMP Kristen 46 Mapanget Barat ini menambahkan, SD GMIM 54 kini mengoleksi 400 lebih siswa yang tercatat dalam Dapodik. Jumlah tenaga pendidik ada 26 guru, empat diantaranya berstatus ASN, sisanya guru honor yang dibayar dengan dana pendidikan yang dipungut dari siswa, kemudian dana BOS serta subsidi Gereja / BPMJ.
Menurut Manangka, yang
dibayar dengan Dana BOS adalah guru honorer yang belum ada sertivikasi dan memiliki Nomor Unik Pedidik dan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Dikatakan, pihaknya banyak mencetak tenaga guru yang handal di SD GMIM 54 Manado, namun brgitu mereka jadi hebat langsung minta pindah di sekolah negeri agar bisa ikut seleksi PPPK.
“Kamj tjdak bisa menghalangj mereka yang ingin meraih mada depan. Terpaksa harus merekrut guru baru lagi
,” kata Manangka seraya menambahkan, bersyukur banyak yang mendaftar sebagai guru.
Tinginya arus siswa yang mendaftaf di SD GMIM 54 Manado ini tjdak lelas dari kualitas dan kapasitas dari tenaga pendidik serta kemampuan managerial dari kepala sekolah yang berkompeten serta ditunjang dengan sarana dan prasarana KBM. Bahkan SD GMIM 54 Manado memiliki gedung sekolah yang representativ bahkan berada di jalur ramai dan mudah dijangkau dengan tansportasi unum.
Tidaklah mengherankan kalau pelaksanaan ANBK dilakukan secara mandiri. “Kami punya sarana dan prasarana penunjang seperti komputer, wiffi atau internet serta operator dan proktor handal.
“Semua siswa kelas 5 ikut simulasi. Kami tingal tunggu jadwal gladi bersih dan pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya,” ungkap Managka yang sudah 15 tahun menjabat Kepsek SD6 GMIM 54 Manado.
Tahun ini Manangka memasuki.purna bakti se agai ASN guru karena sudah 60 tahun. Namun ia masih dipercayakan pihak Yayasan untuk menjadi Kepsek.
Sebelum.diangkat menjadi ASN tahun 2008 lalu, Manangka pernah menjjadi guruj honor di SMP Kristen 46 Mapanget Barat.
Selama menjadi ASN, Managka punya hobi berkebun hingga sekarang ini memasuki pensiun. (Meldi S)