MANADO,PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 58 Manado Olga P. Rory S.Pd.K menjelaskan, pihaknya sangat membutuhkan pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) mengingat siswa sekolah yang dipimpinnya semakin banyak terlebih tempat apel pagi dan sarana olah raga.
“Ya, kami sangat berharap adanya bantuan tersebut. Hal ini sudah diusulkan, namun belum ada jawaban,” ujar Rori kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2022).
Diungkapkan, peserta didik sekolahnya semakin banyak. Kelas satu untuk tahun ini masuk dua rombel, belum juga yang pindahan. “Bagaimanapun mereka adalah anak bangsa dan wajib mendapatkan pendidikan, apalagi tinggal di kompleks sekolah,” sebutnya
Jadi, sambungnya, secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses pendidikan dalam upaya yang dilakukan di dalamnya untuk pelayanan publik, apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.
SD Negeri 58, untuk tahun ajaran 2022/2023, terdapat 284 siswa yang ditopang dengan 17 staf pengajar yang memadai dalam bidangya.
Disingung dengan program sekolah, pihaknya mengakui tahun ajaran baru ada beberapa program yang sudah disusun dan telah disepakati bersama pihak sekolah terlebih orangtua murid lewat musyawarah bersama.
Yang pertama adalah disiplin, setiap anak diwajibkan mengikuti aturan dengan memakai seragam yang rapih dan lengkap dengan atribut sekolah. Begitu juga orangtua siswa jika ingin mengantar anak cukup sampai di depan pintu gerbang. “Jngan pengaruhi anak ketika sedang mengikuti pelajaran,” pintahnya.
Program sekolah lainya adalah memberi makanan tambahan bagi siswa. Hal ini dengan tujuan menjaga kesehatn bagi anak, agar gizi mereka tetap terjaga.
“Perlu juga diketahui para orangtua siswa agar anak jangan serta merta untuk meminta surat pindah dan pada ahirnya kembali lagi di sekolah asal. Orangtua juga harus bantu anak dalam menuntut ilmu demi keberhasilan anak itu sendiri,” ujarnya.
Mengawali sekolah di hari pertama, Rory membuat surprise dengan catatan bagi siswa dan staf pengajar yang tercepat datang mereka mendapatkan hadiah.
Terkait dengan HUT ke- 77 RI, pihaknya akan mengadakan berbagai lomba, kesenian, olahraga, kebersihan kelas baik kelas kecil maupun kelas besar. Ada pula lomba baca Pancasila tanpa teks, baca UUD 45 serta senam Citita baik guru maupun anak didik.
“Bagi mereka yang berhasil mendapat juara, sudah jelas mereka akan mendapat hadiah,” jelas Rori. (Jet)