SMAN 1 Bulagi Gunakan Manajemen Efektif

BULAGI,PROSULUT.com – Meraih sebuah sukses selalu membutuhkan kerja keras dan kesabaran, serta pola kerja terarah sesuai tujuan akhir yang hendak dicapai.

Prinsip kerja seperti inilah yang diterapkan Rasmon Baideng, MPd saat “didaulat” menjadi Kepala Sekolah Menengah Negeri (SMAN) 1 Bulagi.

Dalam percakapan dengan PROSULUT.Com di ruang kerjanya, Senin (8/8), Baideng mengatakan, dalam memimpin SMAN 1 Bulagi, dia menggunakan pola kerja manajemen efektif.

“Semua pihak yang terlibat dalam proses belajar-mengajar harus  mengetahui secara pasti tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)

masing-masing. Begitu juga dengan juga dengan mereka yang menjalankan tugas ketatausahaan maupun yang ada dalam tiga tim pendukung program sekolah. Ketiga tim itu masing-masing tim BOS nasional, BOS daerah, dan tim pengembangan,” ujarnya.

Dengan berfungsinya semua elemen pendukung, sambungnya, maka tugas dan tanggung jawab seorang kepala sekolah agak lebih ringan. Sebab semua elemen pendukung akan bekerja sesuai Tupoksi masing-masing.

Ia menjelaskan, dengan menerapkan manajemen efektif, SMAN 1 Bulagi hingga saat ini menjadi salah satu SMA sering mewakili Kabupaten Bangkep dan bahkan Provinsi Sulawesi Tengah dalam berbagai kegiatan bertaraf regional maupun nasional.

“Kalau cuma piala sudah banyak. Baik itu kegiatan tingkat daerah (regional) maupun nasional. Jadi, walaupun kita ada di desa, tapi prestasi tidak kalah dengan sekolah-sekolah di kota,” katanya.

Disinggung tentang penghapusan berbagai jenis pungutan di sekolah sesuai Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah 2021 yang merupakan petunjuk teknis Permendikbud No. 44 tahun 2012 dan Permendikbud No.  75 tahun 2016, Baideng menjelaskan, terhitung sejak 01 Januari 2022, SMAN 1 Bulagi sudah menghapus semua jenis pungutan terhadap siswa dan orangtua siswa.

“Kan semua kekurangan kebutuhan sekolah yang dibiayai BOS nasional akan ditanggulangi dengan BOS daerah yang bersumber dari APBD provinsi, walaupun sejak diberlakukan hingga saat ini dananya belum juga dicairkan ke sekolah-sekolah penerima. Makanya saya bilang kepada dewan guru dan tiga tim yang ada agar bersabar saja,” paparnya.

SMAN 1 Bulagi saat ini mendidik 338 peserta didik (siswa) yang dibagi dalam 15 rombongan belajar (Rombel). Mereka ada pada dua jurusan pendidikan, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan jurusan Kimia, Matematika, Ilmu Alam.

SMAN 1 Bulagi mempekerjakan 22 tenaga pendidik yang terdiri dari 16 orang PNS penuh dan 6 orang berstatus P3K. Tenaga kependidikan (tata usaha dan bagian administrasi) 9 orang, 2 orang PNS dan 7 orang tenaga honor. (*Ranselon Lupani-Bangkep)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *