MANADO,PROSULUT.Com – Setelah diumumkannya kelulusan bagi siswa-siswi SMK dan SMA, lima (5) Mei lalu, kini giliranya satuan pendidikan tersebut menggelar penamatan.
Salah satu penamatan yang terpantau PROSULUT.Com adalah SMK Negeri 2 Manado yang dipimpin kepala Sekolah Robbin Koloay, yang berlangsung aman, lancar dan tertib.
Kegiatan penamatan tersebut dihadiri kepala bidang PSMK, Vecky Pangkerego, Stafsus Anne Dondokambey, orangtua murid serta undangan lainnya.
Pangkerego saat dikonfirmasi menjelaskan, ada 13.000 an siswa SMK baik Negeri maupun swasta yang lulus pada tahun ajaran 2022/2023 dari berbagai jurusan.
“Saat ini sulawesi utara mengoleksi 190 sekolah kejuruan baik swasta maupun negeri, sedangkan SMK Pk terdapat 19 sekolah,” sebut Pangkerego.
Dikatakan, lulusan SMK diharuskan mampu bekerja, melanjutkan ataupun berwirausaha.
“Siswa-siswi SMK harus siap bekerja membuktikan bahwa ketika mereka selesai mereka mampu untuk bersaing dan menjadi pekerja-pekerja didunia usaha maupun di dunia industri, bahkan juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” unkapnya.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan mereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, harapan dari dinas pendidikan daerah Sulut, mereka harus bekerja dulu agar kompetensi yang dimiliki betul-betul menjiwai.
Sementara itu kepala SMK Negeri 2 Manado Robbin Koloay mengatakan, lulusan kali ini tercatat 387 siswa dari 7 jurusan dengan 12 kompetensi.
“Kegiatan penamatan dilaksanakan pada jurusan masing-masing bersama orangtua murid,” pungkas ketua MKKS Kota Manado ini. (jet)