SMP Katolik St Theresia Manado Pamerkan Hasil Karya P5, 117 Siswa Lulus, 218 Kelas 7 Hinga 8 Trima Raport

Kepsek SMP katolik St Theresia Manado, Paula Rmondor, SPd

MANADO,PROSULUT.Com – Wujud penerapan kurikulim merdeka, SMP St Theresia Malalayang Manado melaksanakan Gelar karya P5 yang fokus  pada projek kewirausahaan.

Hasil karya siswa pun dipamerkan Selasa 20 Juni dalam bentuk kerajinan antara lain merangkai bunga. Apalagi bertepatan dengan penerimaan rapor bagi 118 siswa kelas 1 hingga 5 yang sukses mengikuti PAT

“Penerimaan rapor oleh  orang tua, siapa tahu mereka berminat dengan hasil karya anak anak,” kata Kepsek  SMP St Theresia,  Paula Rmondor, SPd kepada Prosulut.com, Selasa 20 Juni 1023.

Pada bagian lain Paula mengatakan,  SMP St Theresia Manado sukses meluluskan 117 siswa kelas 9. Begitu pengumuman  kelulusan yang mencapai 100 persen, dilanjutkan dengan penamatan.

“Acara penamatan  dalam bentuk ibadah   syukur di gereja sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan yang sudah menuntun anak didik hingga  bisa menyelesaikan studi di SMP St Theresia Malalayang Manado ” kata  Paula  Rumondor.

Dikatakan, sengaja dilakukan dalam bentuk sederhana karena orang tua punya beban untuk melan jutkan studi bagi anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi.

“Makanya acara penamatan hanya dalam bentuk ibadah syukur ” ujar Paula yang sudah mengabdi sebagai  kepala sekolah sejak tahun 2012.

Lebih jauh Paula mengatakan, untuk penerimaan siswa baru sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu, meskipun secara kalender pendidikan PPDB SMP dimulai 21 Juni 2023.

Target penerimaan sama dengan yang lulus tahun 2023 ini.

“Paling tidak sama yaitu 117 siswa. Kalau lebih ya syukur” ungkapnya.

Paula optimis target tercapai meskipun banyak kompetiter di sekitar Malalayang. Ada SMPN 8 dan SMPN 17 yang baru di buka di sekitar Kampus Unsrat,” ujarnya.

Dijelaskan, saat ini SMP st Theresia sedang melaksanakan prnyerahan rapor hasil PAT kepada orang murid.

“Total siswa yang dimiliki SMP St Theresia sebanyak 335 dan yang lulus 117,” jelas  Paula meyakinkan.

Sementara dalam proses kegiatan belajar mengajar, DMP st Theresia memiliki 18 guru termasuk kepala sekolah. “Ada dua guru PNS,  sisanya guru Yayasan,” pungkas Paula yang sejak diangkat tahun 1997 bertugas sebagai guru bantu di SMP St Theresia. MELDI S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *