PROSULUT.COM, MANADO – Seiring berkembangnya zaman sekolah semakin dituntut untuk melakukan terobosan demi berbobotnya sistem pendidikan, sehingga apa yang dikaryakan peserta didik tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi dapat bermanfaat bagi orang lain.
Selain itu fungsi sekolah tidak hanya sebatas mendapatkan ilmu pengetahuan, sikap dan ketrampilan, tetapi sekarang ini telah berkembang bagaimana sekolah mampu membangun karakter, toleransi siswa yang diwujudkan dalam suatu kerjasama untuk tujuan tertentu.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04 Manado, Rahman Manggopa MPd, pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dilaksanakan di halaman sekolah itu, Kamis (07/12/2023).
“Kegiatan ini merupakan tuntutan kurikulum dan wajib dilaksanakan sekolah. Melalui tema kewirausahaan, saya yakin apa yang dipraktikan siswa dapat menambah kecakapan mereka memanfaatkan dan mengolah buah – buahan menjadi sesuatu hasil yang mendatangkan keuntungan,” kata Rahman.
Untuk mewujudkan langkah tersebut, para peserta didik ditempa selama enam bulan yang mencakup materi atau teori dan praktik, dengan didampingi para pendidik. Selanjutnya karaya yang dihasilkan akan dinilai dengan melibatkan guru berkompoten.
Rahman juga mengatakan kalau kegiatan P5 ada rapornya sendiri, sehingga perlu adanya perhatian ekstra tidak hanya oleh para guru tapi juga orang tua. Itu sebabnya kata dia, peran orang tua sangat dibutuhkan karena P5 merupakan implementasi nyata yang terkandung dalam nilai – nilai pancasila.
“Bukan tidak mungkin pada waktu – waktu mendatang, apa yang dipraktikkan siswa sekarang ini dapat menghasilkan provit atau keuntungan. Apalagi sekolah ini letaknya tidak jauh dari pasar tradisional, sehingga untuk memasarkan makanan atau minuman yang dibuat tidak terlalu sulit,” kata mantan Kepala SMP Negeri 03 Manado itu optimis.
Terpantau Prosulut.com, kegiatan juga menampilkan line dance yang melibatkan beberapa guru. Selain itu ditampilkan juga musik kolintang yang seluruh pemainnya siswa SMP Negeri 04.
Pada akhir kegiatan, panitia membolehkan seluruh siswa, orang tua dan guru mengunjungi stan – stan yang menyuguhkan hasil karya siswa berupa aneka kue, makanan ringan dan minuman segar. (jeting)