MANADO, PROSULUT.Com – Kepala SDN 96 Manado Steny Ratag nampak bersemangat memajukan satuan pendidikan yang dipimpinnya. Kendati banyak tantangan yang harus dihadapinya baik internal maupun eksternal.
Bahkan pelaksanaan ujian sekolah berlangsung sukses dengan mengikuti regulasi yang ada dalam semangat kurikulum merdeka belajar.
Siswa yang ikut ujian sekolah memang tidak banyak, namun semuanya mengikuti dengan serus dan penuh semangat karena hal ini akan menentukan kelulusan mereka setelah enam tahun mengenyam pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Para guru pun dengan setia melakukan pengawasan silang selama ujian berlangsung dan kini sudah memasuki hari ketiga. “Hari ini hanya satu mata pelajaran yaitu matematika dengan durasi dua jam. Dengan demikian sekitar jam 10.00 wita anak anak sudah selesai dan pulang ke rumah. Besok ujian mata pelajaran IPA dan SBDP.
“Ada 11 siswa yang menjadi peserta ujian, terdiri dari tujuh laki laki dan empat perempuan. Semuanya hadir hingga memasuki hari ketiga pelaksanaan ujian,” ungkap Ratag.
Lebih jauh Steny Ratag mengatakan, SDN 96 Manado banyak mengalami kehilangan murid karena terjadi pengusuran di beberapa lokasi yang menjadi tempat tnggal siswa. Antara lain penggusuran Ring Road, pemindahan warga Rusun dan pembongkaran eks perumahan tentara di Teling.
“Kami banyak kehilangan murid karena pindah akibat penggurusan,” ujar Ratag seraya menambahkan, untuk penerimaan murid baru tahun 2023/2024 ini, ia bersama guru guru akan berupaya menjaring anak usia sekolah yang ada di seputaran lingkungn sekolah SDN 96 Manado. (meldi s)