TAHUNA, PROSULUT.Com – Masyarakat Kampung Kalasuge dan pengguna jalan raya yang menghubungkan Kampung Bahu – Kalasuge, saat ini sudah boleh bernafas lega, pasalnya Abrasi yang di akibatkan oleh hempasan ombak beberapa waktu lalu yang merusak bahu jalan bahkan setengah jalan sudah terkikis, kini sementara di bangun. Ini adalah realisasi dari lobi – lobi yang selama ini dilakukan Pemerintah Daerah Sangihe, ke pemerintah Provinsi dan pusat melalui kementerian.

Pejabat Bupati Rinny Tamuntuan ketika meninjau langsung ke lokasi pembangunan Talud Pengaman Pantai pada rabu (28/6/23) mengatakan ini adalah bukti dari kunjungannya ke Kampung Kalasuge Tahun lalu, yang melihat langsung bahu jalan dan sebagian jalan sudah rusak yang di khawatirkan membahayakan kendaraan dan masyarakat yang melintas.
“Ini adalah follow up dari kunjungan saya ke Balai Sungai Provinsi Sulut tahun lalu, yang saat itu langsung di respon dengan baik, namun realisasinya nanti di tahun 2023 ini dengan anggaran kurang lebih 35 M,” ujar Bupati Rinny.
Salah seorang warga Kalasuge Ade Lawendatu kepada media mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab Sangihe yang sudah peduli dengan keadaan jalan dan tanggul di kampungnya.
“Saya mewakili masyarakat Kampung Kalasuge dan masyarakat Tabukan Utara secara umum menghaturkan Syukur dan Terimakasih kepada Ibu Bupati Rinny, yang senantiasa peduli terhadap Pembangunan Daerah ini, khususnya pembangunan jalan dan tanggul yang sudah lama kami dambakan, nanti sekarang di perhatikan,” kata Lawendatu. (Anto)