TAHUNA, PROSULUT.Com- Tatap muka Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Tokoh Agama Penerima Hibah dengan Penjabat (Pj) Bupati dr. Rinny Tamuntuan, berlansung di Papanuhung Tampungan Lawo rumah Jabatan Bupati, kamis (01/6/23).
Dalam sambutannya, Pj Bupati menegaskan, bahwa pemberian hibah dan bantuan bagi Ormas dan tokoh agama, adalah suatu Program Pembinaan dan Pengawasan Organisasi Masyarakat serta Pembinaan Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya.
Lanjut Pj Rinny, bantuan hibah untuk tahun 2023 dari Pemerintah Daerah (Pemda) Totalnya sebanyak Rp 2.320.458.000 dengan rincian, untuk 9 Ormas sebesar 475.000.000. Dan untuk 77 Organisasi Keagamaan sebesar 1.845.458.000, jadi total ada 86 penerima. “Kegiatan ini adalah Program dari Pemda Sangihe yang peduli dan hadir bersama dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setiap tahunnya, dengan syarat dan ketentuan setiap tiga tahun sekali, secara bergilir,” ujarnya.
Di sela-sela pertemuan itu tak lupa pula Ibu Pj Bupati meminta kerja samanya terkait dengan Gizi Buruk (Stunting).
“Saya berharap kerja sama dengan Bapak Ibu yang hadir saat ini untuk dapat membantu Pemerintah dalam meminimalisir kasus Stunting dan Kemiskinan Ekstrim lewat rumah-rumah Ibadah, Gereja maupun Masjid sebagai upaya untuk mengurangi atau meniadakan kemiskinan ekstrim dan gizi buruk, sehingga di harapkan sampai tahun depan 2024 Stunting dan kemiskinan ekstrim ini tidak ada lagi,” pungkas Ibu Rinny.
Dalam acara tersebut selain Pj Bupati Rinny hadir pula Asisten I, Asisten II, Kaban Kesbang, 86 penerima hibah, Pers dan undangan lainnya. (Anto)
