MANADO,PROSULUT.com – SD INPRES Kayuwatu Manado kini membutuhkan tambahan ruang kelas (RKB) yang baru guna menampung lonjakan siswa yang setiap tahun meningkat.
“Kami sudah mengajukannya lewat DAPODIK karena daya tampung ruang kelas yang ada sekarang ini tidak cukup,” kata Kepala Sekolah SD Inpres Kaiwatu, Revly Saerang SPd kepada PROSULUT.com
Ditemui di ruang kerjanya, Revly lalu memaparkan kondisi terkini sekolah yang dipimpinnya.
Sebagai sekolah penggerak, SDN Inpres Kaiwatu mengalami kemajuan yang luar biasa. Buktinya, minat orang tua menyekolahkan anaknya di SD Inpres Kaiwatu terus meningkat setiap tahunnya.
Revly mengatakan, tahun 2022 ini saja ada 43 siswa yang lulus, tetapi siswa baru yang masuk mencapai 73 orang, belum lagi ditambah dengan pindahan dari sekolah lain lebih dari 20 orang.
Jadi, prakiraan tahun ini SD Inpres Kayuwatu ketambahan 90 lebih siswa.
Sementara kapasitas daya tampung tidak memadai lagi. Apalagi total jumlah siswa sekarang ini mendekati 400 siswa.
“Kami menerapkan disiplin yang tinggi di sekolah. Selama jam pelajaran orang tua tidak boleh ada di halaman sekolah, kecuali saat mengantar atau menjemput. Percayakan kepada sekolah untuk membina anak anaknya. Jangan dijaga terus, nanti anak anak tidak akan mandiri,” tukasnya.
Diaku saat siswa baru, orang tua diberikan waktu 3 hari untum menjaga anaknya guna penyesuaian. Setelah oitu tidak boleh lagi,” ujar Revly meyakinkan.
Lebih jauh dikatakan, lingkungan sekolah telah ditata dengam baik agar anak anak dan tenaga pendidik merasa betah untuk proses belajar mengajar.
Untuk itu setiap kelas sudah diberikan lahan untuk ditata dan dilombakan. Tentu melibatkan partisipasi orang tua,” ungkap Kepsek murah senyum ini lagi. (Meldi Sahensolar)