MANADO, PROSULUT.com – Perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19 berdampak pada kualitas pendidikan. Namun hal tersebut tidak membuat kegiatan belajar-mengajar di SD Negeri 51 Manado kendur dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didiknya.
Kepala SD Negeri 51 Manado Hasnah R N Saragih S.Pd menjelaskan, mutu pendidikan sesungguhnya tidak diukur dengan variabel dan parameter dari luar tetapi dimulai dengan kemampuan institusi untuk melakukan pembelajaran dengan bekal kemampuan inovasi.
Karena, kata Saragih kepada wartawan di sela kegiatan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun yang dilaksanakan di ruangan sekolahnya, Rabu (16/02/2022), tujuan pendidikan di sekolahnya tidak hanya agar siswa mendapat nilai tinggi tetapi harus sadar hukum dan norma kehidupan baik di lingkungan sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat terlebih terhadap orangtua.
Saragih menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengadakan kegiatan-belajar mengajar 100 persen, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, sedangkan vaksinasi untuk tahap satu sudah capai 80 persen dari total 123 peserta didik.
Kegiatan vaksinasi saat ini dilaksanakan olah Puskesmas Kombos yang menurunkan tujuh tenaga kesehatan di bawah pimpinan dokter Monalisa Napitupulu.
Peserta vaksin wajib membawa KK dan harus di dampingi orangtua/wali. “Begitu selesai vaksin anak tersebut belum langsung pulang, diistirahatkan dulu lebih kurang 15 menit baru bisa pulang,” jelas Saragih.
Selama vaksin tahap satu maupun tahap dua, belum ada keluhan dari orangtua siswa. “Memang sebelum melaksanakan vaksinasi pihaknya sudah berkoordinasi dengan orangtua siswa,” ujarnya. (jet)