Toilet SMPN 4 Manado Jorok, Guru Bertindak Arogan, Kepsek Kehilangan Wibawa

MANADO,PROSULUT.Com – Program Kepala Dinas Pendidikan. dan Kebudayaan Kota Manado Steven Tumiwa untuk mendukung visi misi Walikota Andrey Angouw dan Wawali Richard Sualang tentang Manado BERSIH terancam gagal.
Betapa tidak, langkah Steven untuk memulai membudayakan hidup bersih dari lingkungan sekolah atau satuan pendidikan kurang mendapat dukungan dari satuan pendidikan itu sendiri .
Pantauan APPM di sejumlah sekolah negeri maupun swasta menunjukkan, kebersihan lingkungan mulai diabaikan. Lingkungan sekolah tidak terurus, toilet nampak jorok dan menjijikan padahal setiap hari dipakai oleh ratusan siswa dan guru.
Seperti contoh yang ditemui di SMPN 4 Manado, lingkungan sekolah nampak tidak terurus, toilet kotor dan jorok. Bahkan didapati ada toilet yang penuh kotoran manusia tetapi tidak dibersihkan, padahal lokasinya berada di tengah tengah lingkungan sekolah yang notabene dilalui oleh ratusan siswa dan guru setiap harinya.
Nampak sekali pemeliharaan lingkungan sekolah kurang mendapat perhatian sehingga toilet nampak tidak terurus, ada pintu yang sudah terlepas dari bingkainya dan belum diperbaiki.
Kepala Sekolah SMPN 4 Manado Alwin Palit yang dikonfirmasi nampak kaget dan langsung menuju lokasi toilet yang jorok tersebut. ” Itu mungkin anak anak kecil.,” Tukasnya.
Namun seorang guru pria mengatakan, air lagi tidak jalan,” katanya.
Kepsek Alwi Palit mengatakan, sejak memimpin SMPN 4 Manado, toilet hanya satu satunya. Namun kini sudah ada beberapa buah dibangun di lokasi yang berbeda termasuk toilet kepala sekolah dan tamu.
Namun ada peristiwa kurang menyenangkan yang dialami tim APPM ketika sedang dalam percakapan dengan Kepsek di rung kerjanya
tiba-tiba datang sejumlah guru perempuan dan satu laki laki langsung menerobos masuk ke ruangan kepala sekolah dan meminta wartawan untuk keluar dulu karena mereka akan konsultasi soal UAS dengan Kepsek. “Tolong wartawan keluar dulu kami akan konsultasi dengan Kepsek soal ujian,” kata guru laki.laki dengan nada sedikit meninggi.
Kepala sekolah nampak kaget namun tidak berdaya, sepertinya ia tidak punya wibawa dihadapan guru guru.
Peristiwa ini sungguh mencoreng wibawa kepala sekolah. “Arogan sekali guru tersebut. Kami kan masih ada percakapan dengan Kepsek, tetapi tiba tiba mereka masuk dan menyuruh kami keluar,” ujar Indra, wartawan senior yang ikut dalam. Pertemuan tersebut.
Ketua APPM Jefry Supit T sesalkan tindakan arogan seorang guru yang mestinya menjadi teladan soal sopan santun. “Mau dibawah kemana arah pendidikan kita kalau punya oknum guru berkarakter seperti itu,” tukasnya.(team)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *