MANADO,PROSULUT.com – Sekretaris disdikbud Steven Tumiwa, M.Pd menjelaskan, Pemajuan kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan kebudayaan dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.
Dikatakan Tumiwa, Besar kemungkinan orang manado akan meninggalkan kebudayaan.
Budaya, akan bertahan jika punya prinsip, jika tidak berakar bisa pudar.
Kita tidak terlepas dari budaya, budaya ada dalam diri kita, dan disekitar kita, jelasnya, saat menjadi narasumber dalam bimtek SDM, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan yang dilaksanakan disdikbud selama dua hari di Grand Luley Tongkaina selasa, 28/6/2022.
“Kota manado terkenal dengan orang yang ramah senyum. Itu adalah asset untuk meningkatkan daya saing kepariwisataan,” Jelas Tumiwa
Tumiwa menambahkan, Cagar budaya yang sudah tertata, berupayalah untuk melindunginhya.
Kemajuan kebudayaan antara lain, tradisi lisan. Kita di kota manado tidak terbiasa dengan tradisi tulisan, manuskrip adalah kebiasaan kebiasaan dulu yang ditulis oleh orangtua kita. Tapi kita terbiasa dengan tradisi lisan dari kakek sampai pada anak cucu kita.
Ciptakanlah budaya positif di sekolah anda, dan itu mengacuh pada norma disekitaran kita, jelas Tumiwa mengingatkan kepada para kepala sekolah.(m2-tr)