MANADO,PROSULUT.com – Setelah melalui berbagai proses hingga serah terima jabatan definitif, kepala sekolah SD Negeri 36 Manado Letriayani Wahiu langsung tancap gas dengan mengadakan pertemuan bersama staf pengajar SD Negeri 36 Manado, sekaligus dengan dua sekolah bergabung Kamis 23/6/2022.
Kepala sekolah difinitif ini tercatat sala satu guru penggerak di Kota Manado, sudah tentu tidak diragukan lagi soal kualitas, lantaran sesuai kemendikbudristek. Saat ini kepsek tidak lagi direkrut melalui cakep melainkan tinggal mengambil dari guru penggerak.
Letriyani saat bincang-bincang dengan PROSULUT.com diruang kerjanya menjelaskan, perjuangan memang tidak sia-sia asalkan kita punya niat dan kemauan dengan mengandalkan sang maha kuasa, perjuangannya pasti akan digenapi, ucapnya.
Dengan melaksanakan pertemuan maka pihaknya akan saling kenal dan menyapa satu dengan yang lain, karena ini memang tugas kepala sekolah.
Dalam agenda pertemuan, pihaknya membicarakan tentang PPDB untuk tahun ajaran 2022/2023 sekaligus merencanakan program kerja jangka pendek maupun jangka panjang.
Dimana saya selaku pemimpin akan memanage sekolah ini sesuai dengan anjuran pemerintah, dimana kita harus memajukan pendidikan di Kota Manado, seperti apa yang dijelaskan Bapak Wali Kota Andrei Angouw, ucapnya.
Untuk sementara, pihaknya akan membersihkan lingkungan menghadapi tahun ajaran baru, dimana semua sebelum KBM harus siap agar peserta didik belajar dengan aman dan nyaman, jelas guru pengrerak ini.(jet)