PROSULUT.COM, MANADO – Sebagai institusi pendidikan, sekolah tetap berperan penting untuk membekali generasi penerus dengan budi pekerti dan ilmu pengetahun. Sekolah juga sudah sepatutnya menjadi lingkungan belajar yang aman dan nyaman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Selain itu sekolah juga lingkunan yang tepat untuk mengambangkan inspirasi dan memotivasi siswa agar dapat berpikir mandiri, ilmiah, kreatif, visioner serta berprilaku luhur dan santun. Berpihak dari pemahaman tersebut, walikota menyambut baik setiap kegiatan sekolah, seperti yang telah diselenggarakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri III Manado.
“Belajar tidak dibatasi oleh sekolah. Seluruh proses kehidupan adalah juga proses pembelajaran. Bedanya, kalau di sekolah kita belajar dulu baru ujian, kalau di luar kita diuji dulu baru tertarik untuk belajar,” ujar kepala dinas (Kadis) pendidikan dan kebudayaan (Disdiknas) Kota Manado, Steven Tumiwa MPd, saat membacakan sambutan tertulis Walikota Manado, Andrei Angouw, pada pelaksaan SMP Negeri III Manado Expo, Jumat (01/12/2023).
Walikota menyarankan, kegiatan yang ditampilkan SMP Negeri III Manado Expo, nantinya dapat diikuti sekolah – sekolah lain untuk menampilkan, mengembangkan potensi dan mutu terbaik. Hanya saja kata walikota, untuk mengembangkan kreativitas siswa butuh kerjasama dan kerja keras dari semua pihak.
“Dari kegiatan ini yang perlu didorong dan diingat adalah keberanian siswa untuk tampil, untuk berkarya sehingga timbul percaya diri. Dari percaya diri inilah, siswa dapat bersaing di tengah kerasnya persaingan,” kata walikota.
Sedangkan menyangkut deklarasi perundungan atau bullying, Andrei menegaskan, sudah menjadi tekad kita semua untuk meniadakannya. Dikatakan walikota, sekolah sedapat mungkin dapat mencegah terjadinya perundungan demi kesehatan mental siswa.
“Saya mengapresiasi kepada SMP Negeri III Manado dan sekolah imbas, mulai kepala sekolah, kepada staf pengajar, komite sekolah dan terutama kepada seluruh peserta didik,” imbuh Andrei.
Sementara Kepala SMP Negeri III Manado, Meiske Papona MPd, dalam sambutannya mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja prestasi, khususnya seni musik tradisi dengan predikat penyaji terbaik nasional medali emas.
“Dan oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud-Ristek) memberikan apresiasi dengan mengucurkan dana kepada SMP III Manado, yang diperuntukkan antara lain, untuk mengembangkan seni, dan menjadi pokok kegiatan yang puncaknya adalah pengimbasan,” jelas Meiske.
Sebagai pengimbasannya, dirinya mengundang sekolah sekolah yang zonasinya terdekat, masing – mansing, SMP Negeri 05, SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 16 untuk berkolaborasi mengembangkan kreativitas siswa. (jeting)
