Walukou: SDN 115 Terus Bergerak Maju, Disiplin Kunci sukses
MANADO,PROSULUT.Com – Kepala Sekolah SDN 115 Manado, Altje Walukou memiliki kemauan yang keras untuk memajukan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya.
Tak heran begitu ditetapkan sebagai sekolah pengerak, Walukouw langsung tancap gas melakukan pembenahan mulai dari lingkunhan sekolah hingga ruangan kelas.
Bahkan pembenahan bukan hanya lingkungan tetapi juga guru guru sebagai ujung tombak dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk membentuk karakter anak didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Mantan Kepsek SDN 06 Manado ini bukan hanya bicara tetapi langsung mberikan contoh contoh dan teladan dengan harapan apa yang dilakukan bisa menular kepada guru guru.
Tak heran kalau Kepsek kreatif dan inovatif ini tidak pernah betah untuk berlama lama di belakang meja.
Justru sosok energik ini terus memantau proses KBM dan keadaan lingkungan sekolah.
Kebersihan menjadi hal utama serta kedisiplinan guru dalam mengajar sesuai dengan Tupoksi.masing masing.
“Saya ingin semuanya bergerak maju demi kemajuan sekolah dan anak didik,” ungkapnya terus terang.
Namun terkadang banyak tantangan yang harus dihadapi terutama karakter guru yang berbeda beda. Ada yang masa bodoh, ada yang mau berubah dan ada juga yang tidak mau berubah tetapi suka memprotes.
Padahal dalam implementasi kurikulum merdeka, guru wajib meningkatkan kemampuannya agar tidak ketinggalan jaman. Sebab tugas guru sebagai fasilitator sehingga harus memiliki kemampuan, kreatif dan. Inovatif dalam mwnjalankan tugas sebagai guru.
“Guru harus keluar dari zona nyaman jika ingin berubah. Gaya lama harua ditinggalkan, harus kreatif dan inovatif” tukasnya.
Diakui merubah minzed guru guru untuk menyesuaikan dengan IKM butuh proses sehingga perlu kesabaran dan keteladanan.
“Saya sering dilapor ke BKD Pemkot Manado, tetapi sepanjang saya melakukan yang benar tidak perlu kuatir,” katanya meyakinkan.
Altje memang dikenal sebagai guru yang disiplin, tidak banyak bicara tetapi langsung bertindak untuk memberikan contoh kepada lingkungannya.
“Ada yang tidak suka karena mungkin terlalu disiplin. Tetapi keyakinan saya tanpa disiplin tidak akan mencapai keberhasilan,” ungkapnya. (Meldi Sahensolar).