Aplikasi SIPDIP Diluncurkan, Potong Mata Rantai Pengurusan Sertifikasi Guru

MANADO,PROSULUT.Com –  Pengurusan sertifikasi guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado nantinya akan menggunakan aplikasi yang akan memudahkan para guru. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado melalui Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSM P) Dr Grace Sondakh, M.Pd meluncurkan  aplikasi yang diberi nama SiPDIP (Sistem Informasi Pelayanan Digitalisasi Pendidikan),

Ini merupakan aplikasi verifikasi dokumen pencairan sertifikasi guru. Aplikasi  ini akan memudahkan guru untuk mengurus seritikasi, tidak harus membawa berkas di kantor dinas, apalagi harus bolak balik dengan memakan waktu dan biaya, tetapi cukup dengan mengunakan aplikasi SIPDIP maka semua urusan pasti beres.

“Artinya kalau berkasnya lengkap dan diterima aplikasi maka sertifikasi tinggal tunggu pencairan lewat rekening,” jelasnya.

Namun jikalau ditolak oleh system maka berkas harus dilengkapi lagi. “Guru-guru akan bertindak juga sebagai admin sehingga memudahkan untuk melakjkan  pelaporan lewat aplikasi SIPDIP,” ujar Grace Sondakh ketika melaunching aplikasi SIPDIP di Café Ananas Tikala, Jumat 28/10 2022.

Dihadiri oleh tim SIPDIP yang menggunakan tenaga dari lingkungan  Dinas Oendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Grace yakin aplikasi ini akan berhasil memutus mata rantai birokrasi yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat khususnya kalangan  guru.

“Ini salah satu bentuk pelayanan public yang akan menjadi andalah untuk memutus mata rantai birokrasi,” kata Sondakh.

Kabid energik, kreativ dan inovatif ini mengatakan, nantinya para guru tidak perlu mrmbawa tumpukan berkas di kantor Dinas Dikbud untuk pengurusan sertifikasi sehingga tidak menumpuk di kantor.

Dengan adanya aplikasi ini, pelayanan akan berbasis digital sehingga berkas tidak akan bertumpuk tumpuk di kantor dinas. Sebab fenomena selama ini, pengurusan lamban dan berbelit-belit sehingga menganggu kegiatan belajar mengajar.

Bayangkan saja kalau guru harus bolak bail di kantor dinas hanya untuk urus sertifikasi, jelas proses KBM terganggu dan berkas akan menumpuk berkarung-karung di kantor dinas.

“Dengan aplikasi  SIPDIP ini akan memudahkan pelayanan public. Tahap awal pengurusan sertifikasi guru, kedepan akan digunakan untuk pengurusan dana BOS.

Kedepan semua harus berbasis data agar tidak ketinggalan jaman,” ujar Kabid visoner yang ingin membawa perubahan untuk kemajuan bersama.

Guna mengelolah aplikasi SIPDIP, Sondakh telah membentuk tim khusus yang akan menunjang kegiatan ini, terdiri dari:

Penanggungjawab: Natalia Takalo, MTh

Ketua : Gladys Mangore, SPd

Sekretaris : Jerry Gerungan, SPd

Pemograman : Prapta Agung Pakekong, S.Pd

Bagian Jaringan: Gian Mandolang , SPd, Victor Lioew, S,Pd

Desain Grafis : Wiliam Poli, S.Pd.

Grace mengatakan Tim SIPDIP ini tidak mengabil ahli IT dari luar daerah atau instansi, tetapi semuanya dari lingkungan Dinas Dikbud Kota Manado. “Kami memberdayakan SDM yang ada untuk membuat lompatan di bidang digital,” ungkap Grace dengan nada meyakinkan.  (meldi sahensolar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Terimakasih ibu Dr. Grace Sondakh, M.Pd Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama atas kreatifitas dan inovasinya yang sangat membantu bapak/ibu guru dalam pengurusan berkas sertifikasi. Semoga dengan adanya aplikasi ini kendala-kendala yang selama ini dialami bisa teratasi. Sekali lagi terimakasih ibu Dr. Grace Sondakh, M.Pd
    Untuk tim yang sudah terbentuk, banyak selamat
    Selamat bertugas , berkarya dan melayani. Tenaga -tenaga muda yang profesional di bidangnya. Jadikan Dinas Pendidikan Kota Manado sebagai pioner, contoh dan teladan untuk Dinas Pendidikan di daerah lainnya dalam pelayanan digital sebagai inovasi baru dalam membantu bapak/ibu guru dalam pengurusan berkas sertifikasi. Kalian HEBAT