Manado, Prosulut.com- Guna mewujudkan visi misi Walikota Manado Andey Angouw dan Wawali Richard Sualang, Dinas Pendidkan dan Kebudayaan menggelar asesment secara sertentak Rabu, 5 Juni 2024.
Asesment yang digelar 1 hari itu, dimulai pukul 09.00 WITA untuk menunjang prgram Waikota Andrey Angouw.
Kali ini asessment ditujukan kepada siswa kelas 5 yang selangkah lagi akan memasuki kelas ujian.
Kepala SDN 58 Manado, Olga Rori S. Pdk ketika ditemui di kantornya mengatakan, asesment berlangsung aman dan lancar serta independent. Sebelumnya kepala Sekolah mengambil soal di Posko K3S Kecamatan Tikala kemudian memberikan kepada pengawas dari sekolah lain karena menerapkan pengawasan silang.
Begitu selesai peserta asesment mengerjakan soa yang diberikan, pihak pengawas langsung packing dan diantar ke kantor Dinas Dikbud Kota Manado.
Semua hasil langsung diperiksa oleh Tim yang dibentuk khusus. “Seluruh siswa kelas 5 diikutsertakan dalam asestment,, ” Katanya meyakinkan.
Asestment kali ini tidak menggunakan komputer karena tidak semua sekolah punya jaringan yang baik. Apalagi di dareah Bunaken Kepulauan.
Dikatakan, assessment ini penting untuk mengukur kinerja kepala sekolah dan guru selama KBM berlangsung. Juga mengukur kemampua siswa dalam menyerap pembelajaran yang diberikan guru.
Olga bangga dengan guru guru yang begitu perhatian dengan anak didik termasuk memberikan pelajaran tambahan. Apalagi kelas 5 juga dipersiapkan untuk mengikuti ANBK dalam waktu dekat, ” Ujarnya.
Lebih jauh Rori mengatakan, pembentukan karakter menjadi hal yang sangat penting bagi anak anak. Apalagi sebagian besar siswa di SDN 58 Manado dari keluarga yang tidak lengkap sehinga sangat berpengaruh pada sikap dan perilaku mereka.
Jadi guru guru harus sabar dan talaten karena bukan jamannya lagi bertindak keras apalagi memukul.
“Guru guru lebih banyak persuasif dan selalu mengingatkan akan sikap dan perilaku untuk berubah menjadi lebih baik, ” Katanya.
Dikatakan lagi, tahun ini SDN 58 Manado akan meluluskan 57 siswa kelas 6 dan akan dilanjutkan dengan kegiatan PPDB tahun ajaran 2024/2025.
Menurut Olga, acara penamatan dilakukan secara sederhana dan fokus pada penyerahan tanda kelulusan serta Surat Keterangan Lulus (SKL) agar mereka bisa melanjutkan studi ke tingkat SMP.
‘Tidak ada makan makan karena memang sudah dilarang agar orang tua fokus melanjutkan studi anak anak, ” Pungkasnya. (Meldi S)
