Eliminir Kekerasan dan Narkoba, SD 43 Tayang Film Pendidikan
PROSULUT.COM, MANADO – Mengeliminir bertambahnya kekerasan serta merebaknya narkotika, psikotropika dan obat terlarang (Narkoba) yang melanda anak di bawah umur, Sekolah Dasar (SD) Negeri 43 Manado, berinisiatif menanyangkan film pendidikan sebagai bentuk solusi akan bahaya serta risiko, baik terhadap pelaku maupun korban.
Kepala SD Negeri 43 Manado, Yulita Lantaka, mengatakan, tayangan film tersebut merupakan bentuk keprihatinan sekolah terhadap bentuk – bentuk kekerasan atau penindasan secara terus – menerus (bullying-red), yang kian hari terus meningkat.
Selain itu kata dia, pemutaran film pendidikan diharapkan bisa memberikan makna dan kesadaran sejak dini, karena tindakan – tindakan seperti itu tidak hanya mendulang kerugian terhadap diri sendiri tapi juga orang lain.
“Film ini diputar bersamaan dengan peringatan hari sumpah pemuda. Tujuan kami film ini dapat menambah wawasan siswa dalam pemahaman terhadap bahaya narkoba,” katanya kepada Prosulut.com, di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2023).
Masalahnya kata Yulita, pelaku bullying dan narkoba sekarang ini tidak hanya sebatas pada orang dewasa, tapi telah merambah ke kalangan remaja dan anak – anak. Kejadian seperti itu kata dia, jika tidak cepat ditangkal dapat berakibat fatal terutama terhadap masa depan anak.
“Dapat kita bayangkan jika seorang anak diusia mudanya harus mendekam dalam penjara. Sebagai lembaga pendidik, kita terpanggil untuk mengatasi masalah ini agar tidak semakin merajalela,” katanya dengan mimik serius.
Di sisi lain, Yulita juga konsisten memajukan sekolahnya dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Sedangkan untuk pendidikan ekstra kulikuler (Eskul), sekolah tersebut memaksimalkan pramuka dan karate kepada siswa.
“Dengan tenaga pendidik terdiri dari enam guru kelas, satu guru Agama Islam dan satu guru Agama Kristen, kami optimis kemajuan pendidikan dapat berlangsung dengan baik,” katanya. (jeting
