PROSULUT.COM, MANADO-Empat orang siswa dari SD Negeri 98 Manado tengah menjalani literasi membaca secara khusus. Menurut Kepala SD Negeri 98 Manado Meyti. M. Tambuwun karena tengah menjalani literasi membaca sehingga mereka tetap masuk sekolah.
“Jadi mereka tidak diliburkan, setiap hari mereka harus masuk dan mendapat bimbingan secara khusus,” sebutnya disela-sela miting yang dilaksanakan di ruang kelas Rabu, 3/7/2024.
Meyti menjelaskan, empat siswa tersebut merupakan kelas kecil dan belum lancar dalam hal membaca maupun menulis. Itu sebabnya setelah ada kesepakatan bersama orang tua, mereka tidak diliburkan dan mendapat extra kulikuler dalam bidang membaca dan menulis dengan waktu yang disesuaikan.
“Belum begitu lancar menulis dan membaca. Dengan cara seperti ini mereka belajar lebih tenang dan cepat memahami,” jelasnya.
“Orang tua pun memberi apresiasi bagi tenaga pendidik yang rela dan cinta anak demi masa depan generasi emas ini,” tambahnya.
Menurut Meyti, dengan membaca, maka bisa mengetahui berbagai sudut pandang, dan mendapatkan berbagai ilmu
pengetahuan, yang sangat berguna untuk masa depan kita. literasi membaca yang tidak kalah penting adalah budaya sekolah.
Dimana budaya setiap sekolah pastinya memiliki aturan yang berbeda-beda.
“Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, pasti Generasi kita akan lebih cerah di masa yang akan datang,” tutupnya.(jet)