Prosulut.com, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof Dr Honoris Causa (HC) Olly Dondokambey. S.E, menandatangani deklarasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur, yaitu dari Pelabuhan Bitung dan Bandara Sam Ratulangi Manado, bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Bea Cukai.

Penandatangan dilakukan di sela-sela Dialog Ekonomi Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik Dari Indonesia Bagian Timur, dengan tema ‘Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Keterbukaan Jalur Logistik ke Asia Pasifik’, di Kantor Pusat Bank SulutGO.

Gubernur Olly mengaku bersyukur kepada Tuhan, sehingga cara tersebut dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan itu, gubernur memberikan apresiasi kepada APINDO yang menggelar dialog tersebut.

Menurut Gubernur, ekonomi makro di Sulut terus bertumbuh, begitu juga neraca perdagangan. Kemudian ekpor surplus terus dengan negara mitra Jepang dan Cina.

“Dengan ada kegiatan ini sangat berdampak positif, karena negara di Asia Timur berkembang positif dan aman. Saya baru pulang dari Cina, Korea dan Taiwan sangat aman. Dialog kita hari ini sangat bermanfaat mendorong ekspor dari kita ke Jepang dan Cina,” jelas Olly.

Dikatakannya, posisi Sulut sekarang sangat mendukung, karena sudah ada penerbangan langsung dari Cina, Jepang dan Singapura. Selanjutnya akan dibuka lagi jalur perdagangan ke Shanghai.
“Untuk mendukung investasi di Indonesia Timur, pemerintah memberikan infrastruktur. Karena Sulut ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri,” katanya.

Selain itu, gubernur juga meminta agar memanfaatkan jalur perdagangan dari Pelabuhan Bitung dan Bandara Sam Ratulangi, karena sangat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Selain itu kata Gubernur Olly, Pemerintah Sulut mengantisipasi itu dengan membangun infrastruktur jalan, yaitu jalan tol dan membangun air baku di Bendungan Kuwil untuk menopang KEK.

“Mudahan-mudahan pemerintah cepat memfasilitasi lahan KEK itu. Hal ini yang harus kita lakukan dan perlu kerjasama dari kita semua. Semua Ini menopang para pengusaha,” kata gubernur.

Gubernur mengingatkan, jika semua pihak yang terlibat bersama-sama dan serius bekerja, pasti berjalan lancar. Sebaliknya jika ada hambatan, pemerintah akan secepatnya memfasilitasi, supaya perdagangan ekpor dan impor berjalan baik.

Buktinya,imbuh Gubernur Olly, ekonomi Sulut tumbuh positif terus diatas nasional, pengangguran dan kemiskinan turun. Tandanya ekonomi Sulut bertumbuh dengan baik.
“Tugas pemerintah memberikan jaminan kepada investor. Supaya percaya. Tugas pemerintah motivasi dan memberikan stimulus kepada pengusaha,” tutup Gubernur Olly.
(Advetorial Diskominfo Sulut)