Hanifa: Menata Lingkungan Sekolah Menentukan Kualitas Anak Didik

MANADO,PROSULUT.com – Setelah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan SDN 125 Manado sebagai Sekolah Penggerak tahun 2022, Kepala Sekolah Hanifa Onggi langsung bergerak cepat melakukan pembenahan dan perubahan menyeluruh  yang tujuannya meningkatkan mutu anak didik. Dengan demikian, pembangunan Sumber Daya Manusia sudah dimulai dari tingkat sekolah dasar dan menjadi modal utama dalam membangun bangsa dan Negara tercinta Indonesia.

“Meskipun belum ada dana, kami sudah memulainya dengan memakai dana sendiri dalam memperbaiki lingkungan sekolah. Sebab lingkungan yang nyaman dan aman menentukan kelancaran proses kegiatan belajar mengajar  baik bagi siswa maupun tenaga pendidik,” kata Hanifa Onggi kepada PeroSulut.com, Rabu 24 Agustus 2022.

Ditemui di sela sela lomba administrasi guru dan antar kelas dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 77, Hanifa mengatakan, perubahan dimulai dari menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Kalau tidak, upaya menciptakan SDM berkualitas tidak akan berjalan sesuai harapan.

Dikatakan, pihaknya baru saja melakukan pengecetan sekolah, kemudian menata halaman sekolah, ruang kelas guna mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM).  “Kami mengadakan lomba ruang kelas berserta administrasinya untuk mendapatkan ruang kelas yang aman dan nyaman untuk KBM,” tegas mantan Kepsek

SDN 7 Manado ini meyakinkan.

Selain ruang kelas, ruangan guru dan kepala sekolah juga ditata dengan baik sehingga nyaman untuk ditempati. “Sekolah menjadi rumah kedua saya. Makanya perlu ditata dengan baik agar semua betah berada di lingkungan sekolah,” ujar Hanifa lagi.

Bertindak sebagai Tim Juri lomba antar kelas adalah Pengawas Linda  dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mando.

Pantauan jurnalis yang tergabung dalam APPM, lingkungan SDN 125 Manado mengalami perubahan yang sangat signifikan. Halaman sekolah nampak tertata rapih dihiasi bunga-bunga hidup yang menambah kesejukan dan kenyamanan.

Begitu juga dengan ruang kelas yang tertata dengan baik, lengkap dengan media pembelajaran. “Kami mengutamakan peningkatan mutu anak dudik, tentu dengan meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik,” katanya.

Sebagai Sekolah Penggerak, Hanafi bertekad menjadikan SDN 125 yang terbaik melalui sentuhan-sentuhan dari tenaga pendidik yang berkualitas dan memiliki kapasitas yang baik. “Sebagai Sekolah Penggerak, harus Digerakkan, Bergerak dan Menggerakkan. Nantinya SDN 125 akan menjadi penggerak sekolah lain ,” ungkap Hanifa dengan nada serius.

Dikatakan, saat  ini SDN 125 memiliki sekitar 400 murid karena setiap tahun banyak yang mendaftar. Bahkan tahun 2022 ini  memiliki 15 Rombel dan kelas 1 terdiri dari tiga Rombel atau 88 anak didik.

“SDN 125 kini makin diminati berkat adanya perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (Meldi Sahensolar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *