Manado, SDN 55 Manado sukses menggelar acara penamatan bagi 56 siswa kelas 6 yang dinyatakan lulus tahun 2024.
Acara penamatan yang diinisiasi oleh orang tua siswa berlangsung sederhana, meriah dan sangat berkesan. Tangisan haru dan berat untuk berpisah dicurahkan sejumlah siswa ketika acara pengalungan tanda almamater.
Ruangan SDN 55 yang dijadikan lokasi acara menjadi saksi bagaimana para lulusan dan orang tua sambil meneteskan air mata mengungkapkan terima kasih kepada guru guru dan kepala sekolah yang sudah membimbing anak anak mereka hingga mencapai hasil akhir yaitu lulus dalam ujian sekolah.
Ketua Komite Sekolah Midhun Talib mengungkapkan rasa terima kasih kepada tenaga pendidik teristimewa kepala sekolah yang luar biasa peduli kepada anak didik.
Buktinya meskipun ada kesibukan mengikuti kegiatan dinas yang sangat penting tetapi mau datang dalam acara penamatan.
Dikatakan, lulusan SDN 55 tidak bisa diragukan lagi karena pengalaman membuktikan siswa yang berprestasi di SMPN 2 Manado berasal dari SDN 55.
Kepala SDN 55 Manadao, Sjultje Raturandang, S.Pd, M.Pd mengingatkan para lulusan untuk melan jutkan studi ke tingkat SMP. “Tidak perlu jauh jauh bersekolah, ada SMPN 2 yang terdekat agar tidak terlambat ke sekolah. Semua SMP Negeri sama,” Katanya.
Dikatakan, jika sekolah jauh dan terlambat siswa tidak boleh masuk dan harus menunggu di luar pagar sampai apel selesai.
Tetapi terkadang banyak siswa yang terlanbat langsung tidak masuk sekolah dan hanya jalan jalan dengan teman teman.
Tak heran banyak terjadi kenakalan siswa antara lain terlibat dengan praktek menghisap Ehabond.
“Cari sekolah terdekat, rajin beribadah dan tekun belajar untuk meraih cita cita, ” Ungkapnya.
Raturandang mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak mengijinkan acara penamatan. Namun pihak orang tua bersikeras melaksanakannya karena anak mereka selama 6 tahun diddik perlu ada kesan dan pesan yang baik. “Saya ada kegiatan Dinas di Hotel Grapuri namun mereka menelpon terus agar bisa datang di acara penamatan, ” Ujar Raturandang terus terang.
Menurutnya, semua acara penamatan disiapkan dilaksanakan lara orang tua lewat komite sekolah. Pihak sekolah hanya memfasilitasi menyiapkan tempat. “Kami hanya terundang saja, ” Tegasnya.
Meski begitu, pihak orang tua memberikan cenderamata kepada pihak sekolah sebagai tanda ucapan terimakasih kasih.
Terkait PPDB, mantan Kepsek DGN Malalayang ini mengatakan SDN 55 Manado menargetkan siswa baru 2 sampai 3 Rombel. “Kami sudah laporkan ke Dinas soal kesiapan PPDB SDN 55 Manado. Ada panitia yang mengatur pendaftaran, ” Pungkas Raturandang. (Meldi S)