Prosulut.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 56 Manado, Jemie Rantoeng, S.PdK, mengingatkan guru pendamping untuk serius mengikuti metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing), yang digagas Walikota Manado, Andrei Angouw.
Selain itu, metode yang dilangsungkan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Pineleng, Kabupaten Minahasa, selama 15 hari itu (24 Juni – 10 Juli), dapat membantu memperbaiki mindset atau pola berpikir anak didik tertentu, yang kesulitan mengikuti mata pelajaran matematika.
“Yang paling penting, bagaimana metode gasing ini dapat diterima dengan baik dan dibiaskan kepada sesama pendidik maupun siswa,” kata Jemie kepada Prosulut.com, di ruang kerjanya, Kamis (04/07/2024).
Jemie juga mengaku senang karena dapat melibatkan guru bidang studi matematika dan siswanya terlibat secara langsung belajar metode tersebut. Bagi dia, metode gasing merupakan solusi bagi sekolah yang menginginkan adanya perubahan akademik.
Dia berharap, metode gasing dapat menghasilkan peserta didik untuk menyukai bahkan mencintai mata pelajaran matematika, yang mungkin sebelumnya tidak disukai.
“Intinya, bagaimana sekolah itu mampu mengembangkan bakat dan kebiasaan yang dimiliki siswa. Dengan terus mengasah bakat dan kebiasaan, saya yakin seluruh siswa dapat menyukai mata pelajaran apa saja,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Jemie berterima kasih kepada Walikota Manado, yang menurut dia, sangat memahami kekurangan – kekurangan yang dialami tenaga pendidik maupun peserta didik.
“Saya berharap, metode gasing ini dapat menjadi awal yang baik tidak hanya bagi guru, tapi juga bagi seluruh siswa dalam mengembangkan setiap materi pelajaran pendidikan,” imbuh Jemie. (jet/ing)