Manado, Memasuki hari ke-6 pengimbasan pandai berhitung dengan metode GASING (gampang asyik dan menyenangkan) di sejumlah satuan pendidikan SDN dan SMPN se Kota Manado makin seru saja.
Pantauan media ini di SDN 56 Manado yang dipimpin Kepsek Jemie Rantoeng, S. Pd, Selasa 6 Agustus menunjukkan, puluhan skswa kelas 5 yang menjadi sasaran pengimbasan begitu bersemangat.
Tadinya anak anak malas dan enggan belajar matematika, tetapi dengan metode GASING mereka begitu antusias.. Bahkan ada siswa yang tadinya berada di bawah rata rata kini makin bersemangat.
Menariknya, Jokowi juga ikut kegiatan pengimbasan. Bahkan ia mendapat perhatian khusus dari instruktur karena merupakan siswa yang berada di bawah di bawah rata rata.
Jokowi adalah salah satu siswa kelas 5 yang ada di SDN 56 Manado.
Tadinya ia kurang berminat, bahkan seperti tidak betah berdiam di tempat, suka jalan jalan saat pengimbasan berlangsung.
“Tetapi sekarang tidak lagi, Jokowi makin betah ikut pengimbasan, bahkan ia mendapat perhatian khusus, ” Ungkap Kepsek Jamie Rantoeng ketika ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakan, infrastruktur pengimbasan berasal dari SDN 124 Manado dan SDN 103 Paniki Bawah. “Mereka semua hebat hebat ‘ tukasnya.
Rantoeng juga mengapesiasi terobosan Walikota dan Wakil Walikota Manado dalam rangka meningkatkan mutu Rapor Pendidikan.
Dikatakan, program GASING merupakan salah satu langkah maju untuk memperbaiki Rapor Pendidikan terutama Numerasi.
Soalnya kelas 5 dipersiapkan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
“Pak Walikota berharap satuan pendidikan yang teah mengikuti program ini dapat memberi kontribusi dalam peningkatan mutu Rapor Pendidikan, ” Kata Rantoeng bersemangat.
Pengimbasan akan berlangsung selama 14 hari dan diharapkan membawa manfaat bagi peserta didik. “Saat ini mereka sudah masuk pada perkalian. Anak anak diajak selalu konsentrasi dan memghitung tanpa harus menulis atau mencatat untuk mencari penjumlahan atau perkalian, ” Pungkasnya. (Meldi S)