Manado, Kepala SDN 112 Manado, Benyamin Kading, S. Pd mengutamakan kenyamanan dan keamanan peserta didik dalam melaksanakan proses KBM.
Apalagi mulai tahun ajaran baru ini, kurikulum merdeka diterapkan di semua kelas.
Untuk itu mau tidak mau, suka atau tidak suka tenaga pendidikan harus siap melaksanakan pembelajaran dengan kurikulum merdeka.
Benyamin Kading pun mempersiapkan para guru untuk pembelajaran tentang kurikulum nerdeka, modul ajar dan upaya peningkatan literasi dan numerasi.
Ditemui di sela sela pelaksanaan MPLS, Kamis, 18 Juli, Kading memastikan guru guru sudah siap dengan penerapan kurikulum merdeka.
Bahkan program full day School yang akan diterapkan tahun ajaran baru, SDN 112 juga sudah siap. “Ini sangat positif bagi siswa agar tidak banyak bermain tetapi belajar, ” Katanya.
Lebih jauh Kading mengatakan, MPLS mempersiapkan siswa baru memasuki pembelajaran yang lebih serius. Tadinya lebih banyak bermain sambil belajar, kini akan lebih serius lagi.
Dikatakan, gerakan transisi PauD SD yang menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia soni, darimana pun titik berangkat mereka.
Ajak bermain sambil belajar untuk menarik perhatian anak anak paud. Berikan reward atau hadiah jikan berlakukan sesuatu yang aim, ajak mereka menyanyi bersama, makan bersama, lalu belajar di luar ruangan.
Dalam MPLS ditanamkan soal nilai agama dan budi pekerti, ketrampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan ketrampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan. (meldi S)
MPLS SDN 112 Lancar, Kading Siap FDS dan Penerapan Kurikulum Merdeka
