Manado, Prosulut. Com- Kepala Sekolah SDN 47 Manado, DR Olga Wahani S.Pd, Pd tidak gegabah dalam menerima siswa baru taun ajaran 2024/2925.
Kalau sekolah lain berebut mencari murid baru, SDN 47 Manado justru membatasi dengan alasan tidak ada ruangan kelas.
Selain itu, Wahani berpegang teguh pada ratio jumlah murid dalam 1 Rombel yaitu 25 – 28 siswa, dan jika dipaksakan hingg 30 orang.
Jika siswa melebihi kapasitas ruangan maka yang terjadi adalah guru kesulitan dalam proses KBM. “Kami menguamakan kenyamanan dan efektivitas dalam proses KBM, ” Ujar guru pamong yang tidak diragukan lagi kapasitasnya.
Beberapa calon siswa yang mendaftar selama MPLS berlangsung ditolak karena target 2 Rombel siswa baru sudah terpenuhi.
Wahani pun tidak tergiur dengan tawaran orang tua untuk membawa kursi dan meja sendiri asa bisa sekolah di SDN 47.
Bagi mantan Kespsek SDN 81 Loreng Manado ini, kenyamanan Siwa dalam pembelajaran jauh lebih penting. “Maaf, ketersedian kursi dan meja siswa adalah tanggungjawab sekolah bukan orang tua, ” Kata Wahani terus terang.
Wahani lalu menyarankan orang tua untuk mencari sekolah lain yang terdekat karena banyak yang butuh siswa baru.
Dikatakan, sekolah negeri sama saja karena kurikulum yang diberikan sama, guru guru juga sudah profesional.
Lebih jauh mantan Kepala SDN 124 Manado mengatakan, MPLS bagi Siwa baru cukup 3 – 5 hari karena anak anak tidak mungkin diberikan materi yang berat berat.
Yang paling utama adalah transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan mengacu pada 6 pokok dasar. (Meldi S)
