MANADO-Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Efrata Rap-Rap, Wilayah Airmadidi Satu Minahasa Utara, Pdt Ronny Dajoh mengingatkan 3 M sebagai bahan renungan saat menjadi Khadim dalam Ibadah Oikumene Minggu di Gereja Abigail Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, Minggu (28/7). M pertama, menurut Pdt Ronny Dayoh yang mengambil ayat Alkitab dari Daniel, 6: 1-29 adalah Metanoya. ‘’Metanoya adalah pertobatan, perubahan pola pikir, perubahan hidup sesuai dengan maunya Yesus. Belajarlah dari Firman. Lupakan masa lalu, lihat contoh teladan dan kita lakukan mulai hari ini. Dan saya yakin, kita sudah mulai melakukannya. Sebab tempat ini adalah tempat yang tepat untuk kita membangun mezbah,’’ ungkapnya.
Daniel, menurutnya, berada di titik terendah dalam hidupnya, dilempar kedalam gua singa. Tapi disaat itu dia tetap membangun mezbah dengan Tuhan. ‘’Dia tetap berlutut, berdoa dan mengangkat pujian kepada Tuhan. Dan itu adalah usaha dari Daniel yang tidak pernah merasa sempurna. Daniel tetap melakukan kebiasaaannya, berlutut, berdoa dan memuji Tuhan. Kata memuji Tuhan itu penting karena itu berarti orang yang memuji Dia tidak akan pernah menyalahkan Tuhan,’’ pesan Pdt Ronny.
Ungkapnya, pertobatan akan mengangkat hidup kita. Ketika kita berada di titip terendah itu adalah tempat yang paling tepat untuk kita mengangkat pujian dan permohonan kepada Tuhan.
Sementara M yang kedua adalah message, pesan. Pesan Firman Tuhan. ‘’Belajarlah dari firman. Semakin kita banyak baca firman, semakin banyak penyingkapan yang akan kita dapatkan. Pesan firman harus ada dalam hidup kita. Renungkan firman tuhan siang dan malam. Dengan membaca serta merenungkan firman kita akan dibentuk supaya kita dapat menikmati M yang ke-3,’’ ungkap Pdt Ronny.
M yang terakhir adalah miracle yaitu mujizat. ‘’Tertulis dalam ayat ke-28. Kita hidup dalam Tuhan. Kita belajar firman Tuhan, hidup dalam ketaatan dan ditempat ini kita dibentuk, malaikat Tuhan akan menjaga kita. Tuhan akan menjaga kita sampai selesai sampai Tuhan beri waktu yang baru bagi kita untuk menjadi berkat,’’ tuturnya.
Ditambahkan, setelah Daniel keluar dari mulut singa, dia dipromosikan dengan lebih luar biasa oleh Tuhan. Dan itulah yang menjadi pengharapan kita yaitu miracle. ‘’Dan hidup kita ada sampau hari ini adalah mujizat. Jangan pernah melihat masa lalu. Dan kita dibentuk karena kita tahu ada mujizat Tuhan bagi kita. Kita percaya malaikat Tuhan menjaga kita siang dan malam sampai kita selesai dari tempat ini dan Tuhan akan promosikan kita. Dan kita akan menikmati anugerahnya,’’ katanya mengingatkan.
Pdt Ronny menjelaskan, Yesus sudah melakukannya terlebih dulu bagi kita. ‘’Dia naik di tempat tertinggi di Bukit Golgota dan turun ke tempat yang paling rendah yaitu alam maut. Kita sangat istimewa dan Dia sngat mengasihi kita. Saya percaya bagian Firman ini akan membentuk kita. Beranilah seperti Daniel, pegang terus kebenaran, maka kita akan diubahkan dan dipakai oleh Tuhan, jadi berkat buat banyak orang. Sukacita hari ini, kebenaran Firman hari ini, akan terus bertumbuh, berbuah, memberi kita semangat dalam kasih dan kemurahan Tuhan,’’ tutup Pdt Ronny dalam pesan Firman Tuhan.
Hadir dalam Ibadah tersebut Pdt Henny Erungan, STh, Pendeta Pelayanan utusan Sinode GMIM di Gereja Abigail Rutan Manado, para petugas Regu Jaga, staf KPR Meliko Pangemanan dan 260 Warga Binaan Nasrani, 25 diantaranya dari Blok Wanita. *
Pdt Ronny Dayoh Pesankan 3 M Saat Khotbah di Gereja Abigail Rutan Manado
