PROSULUT.COM, MANADO-Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan kerohanian bagi Tahanan dan Warga Binaan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado menerima kunjungan pelayanan ibadah dari Grace Ministry. Pelaksanaan ibadah ini digelar di Gereja Abigail Rutan Manado.
Kepala Rutan Manado Widodo melalui Kepala Sub Seksi pelayanan Tahanan Wahyono menuturkan, sangatlah penting bagi Tahanan dan Warga Binaan yang sedang menjalani proses hukum, untuk mendapat penguatan mental dan spritual, melalui kegiatan Ibadah. “Hal ini juga merupakan bagian dari pemenuhan Hak bagi mereka, sekaligus pembinaan kepribadian di bidang kerohanian,” ujar Wahyono. Dan Rutan Manado telah mengakomodir sebanyak 60 pelayanangan kunjungan Oikumene dari berbagai demoninasi gereja di Gereja Abigail Rutan Manado.
Pelaksanaan ibadah kali ini dilayani oleh Pdt. Marlon Tahe. Dengan mengambil Pembacaan Alkitab dari Ibrani 12:1-3, dengan Perikop pembacaan “Nasihat Supaya Bertekun Dalam Iman”. ‘’Kami sudah tiga tahun mendapat jadwal pelayanan disini. Tentunya kami dari Grace Ministry berterima kasih bisa membagikan berkat rohani lewat Firman Tuhan dan berkat jasmani buat Warga Binaan Kristen yang ada di Rutan Manado, ‘’ ujar Pdt Waldakris Tangkilisan, penggagas eksisnya Grace Ministry. Sekitar 100 Warga Binaan Kristen hadir dalam Ibadah yang dimulai pukul 14.00 Wita. *
